Man City kini sudah tak terkalahkan di 27 pertandingan seluruh ajang, meraih 24 kemenangan. Itu adalah laju tanpa kekalahan terpanjang kedua dalam sejarah mereka setelah rangkaian 28 laga pada April-Desember 2017.
Baca Juga: Gol Akrobatik Giroud Antarkan Kemenangan Chelsea Atas Atletico Madrid
Baca Juga: Seluruh Warga Sudah Divaksin, Liga Inggris dengan Penonton Dihelat Juli 2021
Tambahan tiga poin dari laga kontra West Ham United membuat The Sky Blue kian kukuh di puncak klasemen Liga Inggris. Mengumpulkan 62 poin dari 26 laga, skuad besutan Pep Guardiola itu unggul 13 poin dari Manchester United dan Leicester City di urutan 2-3.
Dengan memperpanjang rangkaian kemenangan usai menundukkan West Ham United, Guardiola merasakan keberuntungan. Laga berjalan alot dan Man City merasa beruntung bisa menang.
Unggul lebih dulu lewat Ruben Dias, keunggulan Man City sempat sirna usai dibobol Michael Antonio.
Gol dari John Stones lantas menjadi penentu kemenangan Citizens. Tiga poin diraih, tapi tuan rumah mengakui bahwa pertandingan berjalan ketat dan sulit.
West Ham bertahan sangat rapat dan dalam untuk selanjutnya mengincar Man City lewat serangan balik. Faktanya Man City cuma berhasil mencatatkan tiga peluang on target, jumlah yang sama diukir sang tamu.
"Ini pertandingan yang sangat sulit. Mereka punya keunggulan fisik. Mereka punya pemain-pemain berkualitas dalam diri (Jesse) Lingard, (Pablo) Fornals," ungkap Manajer Manchester City Pep Guardiola.
"Setelah 45 menit, hari ini kami menyadari bahwa kami tidak akan melukis sesuatu yang indah. Babak kedua kami tampil jauh lebih baik."