DAMASKUS, KALBAR TERKINI - Serangan jet-jet militer Amerika Serikat terhadap kelompok teroris dari Irak dukungan Iran di sejumlah titik wilayah Suriah telah dikutuk oleh pihak Pemerintah Republik Arab Suriah.
Pihak Suriah menyatakan. serangan AS telah melanggar kedaulatannya dan diperingatkan bahwa perbuatan semacam itu hanya akan menyebabkan konsekuensi buruk pada situasi di wilayah tersebut. Agresi ini di kawasan Deir Ezzour, dekat perbatasan Suriah-Irak, Jumat, 26 Februari 2021 malam, diklaim oleh Suriah sebagai indikasi negatif atas kebijakan pemerintahan baru AS.
"Pemerintahan baru Amerika seharusnya mematuhi. legitimasi internasional, bukan hukum rimba. Amerika telah melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap ketentuan hukum internasional dan Piagam PBB. Pesawat tempur AS tadi malam melakukan agresi pengecut," tegas pernyataan pihak Kementrian Luar Negeri Suriah, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Syria Times, dari Kota Damaskus, Ibu Kota Suriah, Jumat malam, beberapa saat paska agresi AS.
Baca Juga: Brutal, Tentara Eritria Dua Hari 'non-Stop' Bunuh Ratusan Rakyatnya Sendiri
Ditambahkan, agresi AS sangat kurang ajar, apalagi bertepatan dengan kehadiran Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Suriah, Geir Pedersen di Damaskus. Itu membuktikan, AS mengabaikan peran legitimasi internasional terkait penyelesaian krisis di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan, agresi terang-terangan ini juga terkait dengan episode baru dari rangkaian serangan berulang oleh pasukan pendudukan Israel yang mengklaim sebagai serangan 'koalisi internasional'. Termasuk pula pendudukan Turki dan kejahatan organisasi teroris bersenjata terhadap kedaulatan Suriah.
AS diklaim secara tidak sopan melupakan serangan teroris sebelumnya yang menyebabkan kematian ratusan warga tidak bersalah Suriah, mengabaikan kenyataan bahwa serangan ini hanya akan menyebarkan kekacauan, menghancurkan infrastruktur Suriah, dan meningkatkan ketegangan.
Baca Juga: Kapolres Sekadau: RN Istri Terduga Teroris Setia Kepada NKRI
Menurut Kemenlu Suriah, kekacauan yang ditimbulkan oleh AS ini secara langsung akan pula dimanfaatkan oleh organisasi-organisasi teroris bersenjata, terutama ISIS dan Front Al-Nusra, yang jelas akan sangat membahayakan Suriah.