HUNTSVILLE, KALBAR TERKINI - Kepolisian Negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat, hingga Minggu, 28 Februari 2021 ini, masih berusaha mengungkap motif pembunuhan satu keluarga oleh kerabat sendiri.
Kasus yang diwarnai aksi penculikan seorang bayi ini terjadi di sebuah rumah dekat Huntsville, kawasan Madison County, Selasa, 23 Februari 2021.Walaupun sudah berselang lima hari, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Minggu ini, pihak kepolisian masih tutup mulut terkait motif pembunuhan.
Bayi itu sendiri ditemukan beberapa jam kemudian, di salah satu ruas jalan, dan satu tersangka yang menculik sudah ditahan.. Usai penemuan mayat-mayat itu di sebuah rumah dekat Huntsville, Madison County, jajaran Kepolisian Polisi Negara Bagian Arkansas langsung memburu para pelaku termasuk penculik bayi yang kabur dengan dua mobil.
Baca Juga: Truk Gilas Ranjau ISIS, Lima Petani Tewas
Sehari sebelum penemuan jenazah-jenzah, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dua mobil itu terlihat diparkir di depan rumah nahas itu.
Satu kendaraan, sebuah truk, ditemukan kosong di salah satu ruas jalan. Polisi pun melanjutkan pengejaran mobil lainnya, jenis van. Pukul 10 malam lebih, mobil ditemukan kemudian dihentikan di salah satu ruas Jalan Interstate 30, dekat kawasan Benton atau sekitar 200 mil dari Huntsville.
Seorang lelaki bersenjatakan senapan, keluar dari kendaraan, dan mulai mengancam akan menembak polisi. Saat berbicara, pasukan lainnya bergerak dari belakang, dan langsung menangkap si lelaki yang teridentifikasi bernama Hunter Chenoweth (22) dari kawasan De Queen.
Baca Juga: Mandi di Sungai, Santri Hanyut Terseret Arus
Adapun ketiga korban pembunuhan tersebut, yakni Tami Lynn Chenoweth (51), James Stanley McGhee (59), dan Cheyene Chenoweth (26). Pihak berwenang menjelaskan, wanita yang ditangkap itu serta ketika korban, memiliki hubungan keluarga, tetapi belum dijelaskan motif pembunuhan tersebut.