Mabes Polri Periksa Tiga Klub Liga 1, Persija, Madura United hingga PSS Sleman Soal Aliran Dana Viral Blast

17 April 2022, 15:52 WIB
Persija hingga PSS Sleman /Istimewa/PMJ News

KALBAR TERKINI - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah memeriksa tiga klub sepak bola di Indonesia terkait dengan kasus robot trading Viral Blast.

"Iya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya, itu ada dari PS Sleman, Persija dan Madura United," ujar Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana saat dikonfirmasi, Minggu 17 April 2022.

Dikatakan Robertus, pemeriksaan terhadap tiga klub sepak bola itu berkaitan dengan sponsorship yang diberikan oleh petinggi Viral Blast.

Baca Juga: USUT VIRAL BLAST! Polisi Periksa Tiga Klub Liga 1 Tanah Air, dari Persija, Madura United, hingga PSS Sleman

"Yang diperiksa itu agen dari tiap klub, untuk materinya seputar sponsorship dari Viral Blast yang diberikan kepada masing-masing klub," jelasnya.

Sebagai informasi, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast.

Sebanyak empat petinggi PT Trust Global Karya yang merupakan perusahaan pengelola Viral Blast Global ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong yakni RPW, Minggus Umboh, dan Zainal Hudha Purnama dan Putra Wibowo.

Baca Juga: Manajer Madura United Bakal Kembali Diperiksa Terkait Viral Blast, Polri: Mereka Minta Penundaan

Tiga dari empat tersangka yakni RPW, Minggus Umboh, dan Zainal Hudha Purnama telah ditahan.

Adapun modus operandi dalam kasus ini yaitu PT Trust Global Karya memasarkan e-book dengan nama Viral Blast kepada para member sebelum melakukan trading di bursa komoditas.

Tercatat 12 ribu member tertipu dan menjadi korban dengan nilai kerugian Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Mabes Polri Tetapkan Putra Wibowo DPO di Kasus Viral Blast: Kerugian Mencapai Rp 1,2 Triliun

Terkait kasus ini, penyidik telah menyita dan memblokir sejumlah rekening milik para tersangka dengan total uang Rp90.258.932.000.

Modus Penipuan

PT Trust Global Karya, pengelola robot trading Viral Blast Global membuat pengakuan jujur yang membuat melek mata masyarakat tentang bahaya penipuan kerkedok investasi.

Pengakuan pihak Viral Blast Global diunggah oleh Desmond Wira.

Baca Juga: Viral Blast Rugikan Investor Rp 1,2 Triliun, Mabes Polri Buru Satu DPO: Masih ada di Indonesia

Desmond yang merupakan trader Indonesia dan penulis buku mengenai trading saham dan investasi mengunggah " Pengakuan cinta di Hari Valentine " dikirim dari Email robot Trading Viral Blast/Smart Avatar ke seluruh membernya.

Dalam email tersebut tampak logo Smart Avatar Co. Ltd. Email tersebut juga tersebar luas di berbagai media sosial komunitas trader.

Selain email dengan logo Smart Avatar, ada juga email dengan logo Viral Blast Global dengan isi yang sama.

Baca Juga: Rp 90 Miliar Terkait Viral Blast Disita Mabes Polri, Fakarich Sedang Dijemput Paksa Hari ini

Mengutip dari berbagai sumber PT Trust Global Karya, didirikan pada tanggal 17 Agustus 2020.

Dalam kegiatannya , perusahan yang menjual barang berupa buku elektronik tentang pendidikan finansial, dan tidak menjual produk investasi forex.

PT Trust Global Karya berkantor di Rukan Garden Shopping Arcade Blok C 9 AW Jl. Letjen S Parman Kav.28, Jakarta Barat.

Selain itu, perusahaan mengklaim punya kantor di Royal Residence Blok BS 10 No. 6 Wiyung. Surabaya Barat, Surabaya Jawa Timur.

PT Trust Global Karya dimiliki 4 orang, yakni Putra Wibowo, Rizky Puguh Wibowo, Zainal Hudha Purnama dan Minggus Umboh.

Dari keempat pemiliknya, hanya Putra Wibowo yang berani jujur dan terbuka untuk mengaku bersalah kepada masyarakat dan meminta maaf.

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan menawarkan sejumlah keunggulan investasi

1. Manajemen resiko yang menjamin keamanan dana

2. Menghasilkan uang lewat smartphone walaupun gaptek

3. Mampu menghasilkan profit konsisten sampai 3% perhari.

4. Tidak perlu analisa karena robot bekerja secara otomatis.

5. Terima beres dan teruji jangka panjang.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: PMJ News Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler