PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Direktur Teknik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Coach Indra Sjafri memuji skill para pesepakbola usia muda Kalbar.
Menurutnya, pesepakbola usia muda Kalbar, punya talenta untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.Pujian tersebut disampaikan Coach Indra saat menyeleksi calon pemain U-16 dan U-19 Indonesia.
Seleksi sendiri berlangsung di Lapangan PSP Keboen Sajoek, Pontianak, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Laga Seru di Leg Kedua Babak Delapan Besar Liga Champion Live di SCTV pada 14-15 April 2021
Baca Juga: Tertahan Brighton & Hove Albion 0:0, Asa Everton Lolos Liga Champions Kian Jauh
Baca Juga: Tertahan Anak-anak Real Betis, Atletico Madrid Kembali ke Puncak Klasemen dengan 67 Poin
“Secara umum, sama seperti di daerah lain, kualitas pesepakbola muda di Indonesia bagus-bagus. Mereka usia muda, sehingga ke depannya, tergantung pembinaan yang dilakukan, agar bakat mereka terarah dan terasah,” kata Coach Indra.
Untuk itu, lanjutnya, harus ada pelatihan yang kontinyu, termasuk komptisi yang dilakukan berjenjang dan secara terus menerus.
Ia menjelaskan, hanya dengan kompetisi yang rutin dilakukan, pembinaan pemain muda bisa dilakukan.
“Muaranya tetap kompetisi, di mana para pemain pastinya termotivasi untuk berlatih. Dengan adanya kompetisi, maka ada ukuran yang jelas bagi pemain untuk membela Timnas Indonesia,” paparnya.
“Saya berharap dan berdoa, semoga tahun ini, sudah mulai bisa menggelar kompetisi, setelah pada 2020, kita diserang pandemi Covid-19 dan tidak satu pun kompetisi yang dilaksanakan,” lanjut mantan pelatih Timnas U-19 ini.
Baca Juga: Segera Daftar PCX160 Vlog Challenge, Astra Motor Kalbar Siapkan Hadiah Skutik Bongsor
Baca Juga: Peduli Lingkungan Selama Hidupnya, Peti Mati Pangeran Philip Gunakan Bahal Wol
Coach Indra juga menyatakan, bahwa PSSI telah mengagendakan pembinaan pemain Timnas sesuai jenjangnya.
Hal ini didasari berbagai kondisi yang ada, termasuk dibatalkannya penyelenggaraan kejuaraan, termasuk Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Pada awal tahun, konfederasi sepakbola Asia, AFC sudah mengumumkan kejuaraan Piala Asia U-19 dan U-16 batal terlaksana, lantaran masih tingginya kasus Covid-19. Untuk itu, saya langsung menyusun program anyar untuk Timnas Indonesia U-16 dan U-19 selanjutnya,” tuturnya.
Salah satunya, kata Coach Indra, adalah menyusun skuat Timnas U-19 anyar yang diproyeksikan bisa tampil di Piala Dunia U-20 pada Tahun 2023.
Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan bergulir pada Mei 2021, namun dibatalkan. Meski demikian, FIFA masih memberikan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
“Untuk itu, kami segera bentuk Timnas U-19 kelahiran 2003, 2004 dan 2005. Proyeksinya adalah Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Kami adakan seleksi ke 34 Asprov PSSI di daerah,” ujar Coach Indra.
Baca Juga: Didatangi Putra Zeus dan Kota-kota Mesir Kuno yang Tenggelam
Baca Juga: Keutamaan Hari Pertama Ramadhan, Allah SWT Bangunkan 50 Ribu Kota Untuk Orang Berpuasa
Ketua Asprov PSSI Kalbar, Setyo Gunawan menjelaskan, bahwa seleksi Timnas U-16 dan U-19 Asprov PSSI Kalbar diikuti oleh 26 pemain, dengan rincian enam U-16 dan 20 U-19. Mereka adalah pemain usia muda dari delapan kabupaten, yang mengikuti seleksi daerah pada 13-14 Maert 2021.
“Pada seleksi pertama, ada 96 pemain yang mengikuti. Mereka berasal dari delapan Asprov PSSI kabupaten/kota, di antaranya Sambas, Singkawang, Mempawah, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Kota Pontinak, dan Kubu Raya,” kata Setyo.
Usai seleksi tingkat Region Kalimantan ini, Setyo pun berharap agar ada pesepakbola muda Kalbar yang bisa lolos seleksi tingkat nasional.
Baca Juga: Kuatir 'Baper', Pengacara Minta Juri Sidang George Floyd Ditiadakan
Baca Juga: Gagal Melawan, Lima Kapal Vietnam Ditangkap: Modus Baru Terungkap!
Menurutnya, sesuai pantauan dari tim seleksi PSSI Pusat, yang terdiri dari Coach Indra Sjafri dan Bimas Sakti untuk U-16, kualitas dan skill pesepakbola Kalbar, secara umum sangat baik.
“Semoga, ke depanya PSSI bisa menyelenggarakan kejuaraan, agar bakat dan kemampuan pemain bisa semakin terarah dan terasah. Asprov PSSI Kalbar pastinye menyesuaikan arahan dari PSSI pusat,” pungkasnya. ***