Sementara soal pernyataan dan ajakan siap berperang demi Shiddiqiyyah, Edi mengatakan itu adalah kekeliruan, yang ia maksud adalah agar para jemaah siap perang melawan hawa nafsu.
Ia mengakui bahwa dirinya sempat salah bicara.
Untuk itu ia pun memohon maaf atas kesalahan ucap tersebut.
Niat dia hanya ingin memberikan semangat kepada para simpatisan dan santri agar mereka tetap semangat dalam menjalankan ibadah dan program-program Shiddiqiyyah.***