Kemenag Batalkan Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyah, Pengurus Ponpes Bantah Serukan Perang dan Akui Salah Bicara

- 11 Juli 2022, 21:30 WIB
Para santri THGB Pesantren Siddiqiyyah Jombang
Para santri THGB Pesantren Siddiqiyyah Jombang /Facebook THGB Siddiqiyyah Jombang/

Dan jika Shiddiqiyyah memanggil kita lagi, siap kita untuk berperang!," pekiknya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto mengatakan bahwa video itu memang direkam halaman rumah pimpinan Ponpes yang juga ayah MSAT, KH Muhammad Muchtar Mu'thi, Jumat 8 Juli 2022 sore.

Perihal isi orasi dalam video tersebut, Joko mengatakan bahwa hal itu hanyalah ungkapan semangat para santri dan simpatisan.

Tak ada sedikitpun niatan untuk memprovokasi.

Joko menyebutkan, orang yang memberikan orasi dalam video itu adalah salah satu pengurus Orshid, Edi Setiawan.

Melalui keterangan tertulisnya Edi meluruskan pernyataannya dalam video itu.

Edi mengatakan, saat itu 300-an santri dan simpatisan tengah dalam kondisi lemah, kehilangan semangat, lunglai dan menangis haru usai ditangkap polisi.

Untuk itu, dirinya pun berorasi untuk menyemangati mereka.

Dalam orasinya, Edi sengaja membawakan cerita Perang Badar karena kedatangan simpatisan Shiddiqiyyah disambut dengan Salawat Badar.

Ia ingin para jemaah mengambil hikmah seperti kisah perang di jaman Rasulullah tersebut.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah