Kemenag Batalkan Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyah, Pengurus Ponpes Bantah Serukan Perang dan Akui Salah Bicara

- 11 Juli 2022, 21:30 WIB
Para santri THGB Pesantren Siddiqiyyah Jombang
Para santri THGB Pesantren Siddiqiyyah Jombang /Facebook THGB Siddiqiyyah Jombang/

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Metafakta, Musik yang Diyakini Mas Bechi Bisa Sembuhkan Penyakit

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, terlihat seorang orator berdiri di hadapan ratusan massa pengikut MSAT.

Ia mengajak mereka untuk perang membela Shiddiqiyyah.

"Selamat datang dari sebuah malam yang panjang.

Selamat datang dari campur aduknya rasa kegelisahan, ketakutan dan kemarahan, bak Perang Badar yang pernah dialami Rasulullah, bersama 313 pasukannya melawan seribu pasukan kafir yang bersenjata lengkap.

Seperti itu jugalah kita 318 kembali pulang dari perang badar Shiddiqiyyah," kata orator tersebut.

"Kita tidak menyerang, mereka lah yang menyerang. Kita tidak melawan, mereka lah yang memukul, menendangi dan melukai kita.

Kita hanya bertahan untuk harga diri kita sebagai santri Shiddiqiyyah yang membela ulama dan guru kita Kiai Mukhtar Mu'thi," ujarnya.

Baca Juga: Profil Mas Bechi Atau MSAT, Pengasuh Pesantren yang Punya Bisnis Rokok Sehat, Hingga Terkait Kasus Pencabulan

"Setiap tetes keringat teman-teman semua, setiap kesakitan pukulan dan tendangan yang sudah anda terima, darah yang keluar dari luka tubuh kita itu semua demi kejayaan Shiddiqiyyah dan Indonesia Raya.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah