KEMENDAG Sudah Temukan Calon Tersangka Penimbun Minyak Goreng, Masyarakat Tunggu Siapa Pelakunya Hari Ini

- 21 Maret 2022, 14:18 WIB
Pemilik supermaket saat menunjukkan persediaan minyak goreng di tokonya ke Mendag Lutfi.
Pemilik supermaket saat menunjukkan persediaan minyak goreng di tokonya ke Mendag Lutfi. /Tangkapan layar Instagram @mendaglutfi /

KALBAR TERKINI – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan ada tiga calon tersangka penimbun atau mafia minyak goreng.

Lutfi memastikan bahwa para penimbun atau mafia minyak goreng ini sudah ditangkap dan nama-namanya siap diumumkan hari ini, Senin, 21 Maret 2022.

Penyataan lugas itu, diungkapkan oleh Mendag Lutfi kepada anggota Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pada Kamis, 17 Maret 2022 lalu.

"Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin, baik itu yang mengalihkan minyak (goreng) subsidi ke minyak industri, yang diekspor ke luar negeri, yang di-repack," ujar Lutfi.

Baca Juga: MAFIA Minyak Goreng Sudah Terendus, Mendag Siap Bongkar Siapa Namanya Hari Ini, Ada 3 Tersangka ?

Menurut penuturan Lutfi, pihaknya telah menyerahkan nama-nama tersangka mafia minyak goreng tersebut  kepada pihak kepolisian.

Dan pihak kepolisian sudah mulai memeriksa pelaku terkait kasus penimbunan minyak goreng.

"Saya tidak mau sebut nama karena ini kan azas praduga tak bersalah.

Tetapi kami sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton (minyak goreng yang ditimbun)," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan, 200 Ribu Ton Minyak Goreng Curah, Kira-Kira Langka Lagi Atau Tidak ?

Pihaknya menduga ada mekanisme dalam penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh calon tersangka.

Yaitu, minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas.

Kemudian, minyak goreng curah subsidi dikemas ulang menjadi minyak goreng premium.

Terakhir, minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri.

Menurut Lutfi saat itu, dia akan mengumumkan nama calon tersangka penimbun minyak goreng atau mafia minyak goreng pada hari Senin, yaitu hari ini.

"Jumlahnya ribuan ton dan ini sudah kita serahkan datanya ke pihak Polri kepada Kabareskrim," tegas Mendag

Sebelumnya diketahui, anggota Komisi VI Andre Rosiade meminta Lutfi mengungkap mafia minyak goreng.

Andre Rosiade juga bertanya tentang langkah apa yang akan diambil Kemendag untuk mengatasi masalah ini.

Dia menyatakan bahwa adanya lonjakan harga minyak goreng di masyarakat menunjukan ketidakmampuan pemerintah dalam hal ini Kemendag dalam melawan oknum yang dimaksud.

Dia menegaskan bahwa rakyat butuh keadilan.

Hari ini, Senin, 21 Maret 2021 masyarakat tengah menunggu kemunculan Mendag untuk mengumumkan siapa saja yang diduga menjadi oknum pelaku penimbunan minyak goreng. ***

 

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah