Pencarian Terus Diperkuat, Ini Kronologi Lengkap Hilang Kontak Kapal Selam KRI Nanggala-402

- 23 April 2021, 06:26 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Dia mengatakan bahwa untuk penembakan torpedo, KRI Nanggala harus melakukan penyelaman.

“Pada pukul 03.46 sampai 04.46, titik penembakan terus-menerus memanggil KRI Nanggala, namun tidak ada respons. Jadi harusnya saat tadi masih ada periskop, masih kelihatan. Namun demikian ini langsung tenggelam, tidak ada periskopnya,” tutur Yudo Margono.

Dia mengungkapkan bahwa setelah itu, komunikasi sudah tidak lagi terjalin. KRI Nanggala-402 yang akan melaksanakan penembakan juga seharusnya meminta otorisasi untuk melaksanakan penembakan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 24 April 2021, Al Sudah Daftarkan Reyna Untuk Tes DNA?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 24 April 2021, Jatuh Pingsan di Kamar Mandi Elsa Dilarikan ke Rumah Sakit

“Namun demikian, begitu akan diberikan otorisasi, dipanggil-panggil, sudah tidak respons. Sehingga pada jam 3.46 dan 6.46 terus dilaksanakan, tidak respons, dan pada jam 7.14 kita terbangkan heli untuk melaksanakan deteksi visual. Namun, dari deteksi visual, hasilnya juga nihil,” ujar Yudo Margono.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan jadwal, estimasi KRI Nanggala-402 muncul di permukaan adalah pada pukul 05.15 waktu setempat.

“Jadi harusnya jam 5.15 apabila komunikasi tidak terjalin, sesuai jadwal, mereka sebenarnya sudah harus timbul. Namun demikian, pada jam 5.15 KRI Nanggala tidak timbul, dan tidak terlihat di permukaan, komunikasi jaring utama dan jaring cadangan,” kata Yudo Margono.

Kemudian pada pukul 5.15 tersebut, dilakukan prosedur sharp loc, yakni aksi yang dilakukan apabila kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami masalah.

“Pada 6.46 kita laksanakan isyarat sub missed, jadi tiga jam dari waktu hilang kontak. Sehingga seluruh unsur-unsur yang melaksanakan pengamanan di luar, untuk melaksanakan pencarian. Pelatihan kita tunda,” tutur Yudo Margono.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah