Kronologi Kasus Pencabulan Anak Kiai Pesantren Jombang. Korban Dicabuli, Dipukuli dan Diancam Selama 5 Tahun

8 Juli 2022, 16:32 WIB
Potret MSAT tersangka dalam kasus pencabulan anak /Instagram @warung jurnalis/

KALBAR TERKINI - Moch Subchi Al Tsani (MSAT) alias Mas Bechi hingga kini disebut-sebut menjadi salah satu aktor utama kasus pencabulan yang menimpa beberapa murid di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Lantas, bagaimana perjalanan kasus pencabulan yang menimpa murid pesantren di Jombang tersebut?

Berikut kronologi kasus Mas Bechi yang menjadi tersangka pencabulan pesantren Shiddiqiyyah.

Kasus pencabulan tersebut sudah mendapatkan atensi kepolisian setempat sejak Mas Bechi dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah.

Baca Juga: Drama Penjemputan Anak Kiai Jombang, 15 Jam Kerahkan Ratusan Brimob. 320 Simpatisan Ditangkap

Laporan tersebut diterima pada 2019 silam oleh Polres Jombang dan terdaftar dengan nomor LP: LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG.

Mas Bechi dilaporkan atas dugaan pencabulan, pemerkosaan, hingga kekerasan seksual pada tiga santriwati dengan beberapa modus, salah satunya dengan mengadakan sebuah wawancara medis.

Santriwati korban kasus dugaan pencabulan oleh anak kiai Pesantren Shiddiqiyyah Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur, mengungkap kesaksian kasus yang menimpanya.

Korban bercerita, awalnya ia menjalin hubungan asmara dengan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi (42).

Baca Juga: Jokowi Beri Penjelasan Tentang Kunjungannya ke Rusia dan Ukraina: Mereka yang Berperang, Dunia Kelaparan

Hubungan mereka berjalan selama hampir lima tahun. Pada 2012, saat usianya baru 15 tahun, ia dicabuli untuk yang pertama kalinya.

Empat tahun berselang, ketika korban berniat melepaskan diri dari MSAT, bukan kebebasan yang ia dapatkan, melainkan kekerasan yang menghujani tubuhnya secara bertubi-tubi.

Korban mengatakan penolakan permintaan MSAT berujung pada ancaman.

MSAT kerap kali membawa-bawa keluarga korban saat ancaman itu dilontarkan.

Korban mengaku dipaksa untuk menuruti segala kemauan MSAT.

Baca Juga: UPDATE Profil Julianto Eka Putra, Pendiri Sekolah dan Motivator yang Tersangkut Kasus Kekerasan Seksual

Ia diajak tidur di sebuah hotel, kemudian di sana MSAT mengajak berhubungan badan.

Korban pun melakukan penolakan. Tak terima, MSAT langsung mengancam akan melakukan penganiayaan terhadap korban.

Usai kejadian itu, korban lantas mencari perlindungan. Ia jatuh hati pada salah seorang santri di pondok pesantren itu dan memohon bantuan kepada santri tersebut agar membantunya lepas dari MSAT.

Namun, upaya korban diketahui oleh MSAT.

Ia mengaku dijemput paksa oleh orang suruhan MSAT dan dibawa ke sebuah tempat yang disebut Puri.

Di tempat itu, MSAT menghujani korban dengan berbagai tindakan kekerasan.

Ia mengaku menolak saat diminta untuk membuka baju, tetapi MSAT tetap memaksa.

Kemudian, dengan bantuan seorang teman, korban berhasil meninggalkan Puri dan pergi jauh dari pesantren.

Ia pun berharap MSAT dapat diadili dan di hukum secara maksimal.

Diketahui, MSAT dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan terhadap perempuan di bawah umur asal Jawa Tengah dengan Nomor LP:

LPB/392/X/RES/1.24/2019/JATIM/RESJBG.

Kasus ini kemudian ditarik ke Polda Jatim.

Kasus tersebut sempat dua kali ditolak di tahap praperadilan, yakni pada 2021 satu silam.

Bahkan, pada proses praperadilan tersebut, Mas Bechi sempat menuntut ganti rugi senilai Rp 100 juta sekaligus menuntut pemulihan nama baiknya.

Pada tahun yang sama jaksa juga menolak berkas kasus selama 7 kali.

Sejak 2020 silam, penyelidikan tersebut diambil alih langsung oleh Polda Jatim.

Melalui Ditreskrimum Polda Jatim, Mas Bechi berhasil ditetapkan sebagai seorang tersangka.

Polisi selama beberapa waktu terus mengejarnya, tapi sulit untuk menangkapnya.

Drama pengejaran tersebut berakhir pada Kamis 7 Juli 2022, ratusan personel gabungan Polres Jombang dan Polda Jawa Timur serta pasukan Brimob mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah tempat MSAT berada.

Setelah mengepung lokasi sejak pagi, Bechi menyerahkan diri pada malam hari.

Ia pun langsung ditahan oleh Polda Jawa Timur dan dijebloskan ke Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler