Bansos Tunai Sudah Bisa Diambil di Kantor Pos Indonesia, Semua Karyawan Kantor Pos Sudah Divaksin Covid-19

29 September 2021, 10:30 WIB
Bantuan sosial sudah cair dan bisa diambil di kantor Pos Indonesia /posindonesia.co.id

KALBAR TERKINI - Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk bulan Mei dan Juni yang akan diterima pada bulan Juli 2021.

Dilansir kalbarterkini.com dari posindonesia.co.id nilai uang yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600.000.

Untuk memperlancar pemberian bantuan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya untuk proses pendistribusian.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan Sosial PKH di cekbansos.kemensos.go.id. September Oktober 2021

PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapan dalam penyaluran. Sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST.

Seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia tersebut juga telah menerima vaksin COVID-19, sehingga diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2,635,630 KPM.

Sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek penerima Bansos Program Keluarga Harapan September 2021

Selain BST, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini.

Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan.

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menyatakan bahwa Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat di tengah pandemik saat ini.

Baca Juga: Bansos Ibu Hamil dan Balita Tahap-3 Cair Bulan Juli, Pastikan Anda Terdata di DTKS

Karena itu, disebutnya, seluruh karyawan sebagai garda depan pelayanan telah menerima vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melaksankan tugas pelayanan dengan aman.

“Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan. Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi Bantuan Langsung Tunai di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Tata menjelaskan, bahwa sesuai dengan program pemerintah untuk mengendalikan COVID-19, Pos Indonesia melakukan percepatan pemberian vaksinasi di lingkungan perusahaan.

Dari bulan April 2021 seluruh karyawan Pos Indonesia telah diberikan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: cekbansos.kemensos.go.id Simak Cara Mengajukan Permintaan Bantuan Sosial PKH di September 2021

Terkait BST, Tata Sugiarta menambahkan, bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah tak terlepas dari keberhasilan kinerja penyaluran BST 2020 yang sebesar 97,14 persen.

Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja penyaluran mencapai 96 persen.

Pada 2021 ini dengan moto ‘Bersatu dan Bangkit’ Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100% sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos.

Sementara itu, Faizal menyebutkan bahwa ada sejumlah inovasi yang disiapkan Pos Indonesia untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran seperti harapan presiden dan menteri sosial.

"Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," pungkasnya.

Baca Juga: Cek NIK KTP Di eform.bri.co.id BPUM Bantuan Rp1,2 Juta Untuk 500 Ribu UMKM Mulai Disalurkan September 2021

Cara cek penerima bansos PKH di cekbansos.kemensos.go.id:

Untuk cek penerima PKH di cekbansos.kemensos.go.id, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Login ke laman cekbansos.kemensos.go.id

2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan di kolom yang disediakan

3. Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai data di KTP

4. Ketikkan 8 huruf kode captcha yang tertera

5. Jika kode kurang jelas, klik icon "refresh" untuk mendapatkan kode baru

. Klik opsi "CARI DATA"

Data hasil pencarian akan ditampilkan pada laman cekbansos.kemensos.go.id

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Di Link OSS Agar Mendapat Bantuan Banpres BPUM Tahap 3 September 2021

Penyaluran PKH dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Apabila datanya tidak ada maka akan mendapatkan pemberitahuan bahwa Anda bukan penerima manfaat. Namun jika Anda memang membutuhkan bantuan sosial Anda bisa mengajukan diri ataupun mengajukan seseorang yang Anda kenal dan memang membutuhkan bantuan.

Cara mengajukan permintaan bansos

Masyarakat bisa menggunakan dua jalur untuk mendapatkan bansos. Dilasir kalbarterkini.com dari Kemensos.go.id berikut alur pendaftaran bantuan sosial:

Unduh aplikasi Cek Bansos
Mengunduh "Aplikasi Cek Bansos" melalui PlayStore. Gunakan kata kunci "Aplikasi Cek Bansos" dan cek apakah pembuatnya adalah Kementerian Sosial atau bukan, karena banyak aplikasi serupa.

Registrasi
Lakukan registrasi terlebih dulu, karena menu "Usul" dan "Sanggah" hanya bisa diakses dengan menggunakan user ID yang telah diverifikasi dan diaktivasi oleh admin Kementerian Sosial. Siapkan nomor Kartu Keluarga, NIK, dan KTP saat melakukan registrasi.

Baca Juga: Cek eform.bri UMKM 2021 Tahap 3 untuk Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta Khusus UMKM Terdampak Covid 19

Setelah berhasil registrasi, Anda dapat mengkses menu pada Aplikasi Cek Bansos.

Pilih menu
Pilih menu "Daftar Usulan", lalu tambah usulan. Menu tersebut akan berisi daftar usulan yang telah ditambahkan oleh pemilik akun.

Pemilik akun bisa mendaftarkan dirinya, keluarga, orang lain, atau fakir miskin lain secara langsung pada tombol tambah usulan.

Jika mengusulkan keluarga sendiri, maka statusnya harus dalam satu KK. Perlu diperhatikan, field atau kolom yang diisi untuk menu usulan seluruh data wajib sesuai dengan data kependudukan karena sama seperti menu register akan langsung dipadankan dengan data Dukcapil.

Menu "pilih jenis bansos" hanya akan muncul apabila NIK yang diinput ada di dalam data DTKS.
Data yang berhasil diusulkan akan memuat nama, NIK dan status kesesuaian Dukcapil, kesesuaian wilayah dengan pengusul Kartu Keluarga (KK).***

Editor: Maya Atika

Sumber: posindonesia.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler