KALBAR TERKINI – DPR RI kali ini membuka program pelatihan dan pendidikan demokrasi bagi remaja di era kebebasan informasi mengenai siaran berkualitas dan masyarakat cerdas.
Hal ini dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di masa mendatang dalam menghadapi realitas kehidupan dan menyikapi berbagai informasi mengenai media hingga siaran yang lebih baik lagi.
Banyaknya upaya yang dilakukan pemerintah untuk membuat bangsa dan negara ini semakin menjadi lebih berkualitas. Salah satunya melalui program parlemen remaja yang diselenggarakan oleh pihak DPR RI.
Apa itu Parlemen Remaja ? Parlemen Remaja adalah program pelatihan dan pendidikan demokrasi untuk Siswa/i SMA/SMK/MA se-indonesia yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal DPR RI.
“Tahun ini, Parlemen Remaja mengambil tema “Remaja di Era Kebebasan Informasi: Siaran berkualitas, Masyarakat Cerdas. Parlemen Remaja 2021 akan diselenggarakan pada 13-17 September 2021 secara virtual,” dilansir dari kalbarterkini.com, dikutip melalui postingan instagram resmi @dpr_ri. 13 Juli 2021.
Peserta terpilih akan mendapatkan pembekalan materi dari Anggota DPR RI dan para pakar, pelatihan simulasi sidang-sidang, dan kunjungan kerja DPR RI.
Baca Juga: Anggota DPR RI Kawal Pembangunan PLBN Jagoi Babang, Cornelis Pastikan Dukungan Pemerintah Pusat
Pendaftaran seleksi dilakukan dengan membuat akun lalu mendaftar di parlemenremaja.dpr.go.id dengan mengisi Daftar Riwayat Hidup, mengunggah Essai dengan tema “Peran Remaja dalam Mendukung Siaran yang Berkualitas untuk Masyarakat Cerdas”.
Peserta juga harus membuat video kampanye dengan tema Andai Saya Menjadi Legislator, “Apa yang akan dilakukan dalam mewujudkan Siaran Berkualitas untuk Masyarakat Cerdas?” lalu di unggah melalui sosial media pribadi (IG/FB) dan mencantumkan link video kampanye tersebut saya masa pendaftaran.
“Pendaftaran dibuka mulai tanggal 21 Juli 2021 sampai tanggal 06 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB di website parlemenremaja.dpr.go.id. Ayo jadi bagian dari Parlemen Remaja 2021,” dikutip melalui postingan instagram resmi dpr_ri.
Baca Juga: DPR AS Setujui Alokasi Dana Korona 1,9 Triliun, Dituding Hadiah Biden untuk Pemilih
Adapun ketentuan umum esai seperti tidak memuat unsur SARA dan provokasi, pemikiran sendiri dan belum terpublish hingga mengandung plagiarisme, Esai dapat bersifat naratif, deskriptif dan persuasif.
Ketentuan penulisan esai seperti ditulis dalan format A4, font 12, times new roman dan spasi 1,5 rata kanan kiri. Essai ditulis sesuai PUEBI, panjang esai 750-1000 kata.
Essai memuat judul dan nama lengkap, latar belakang, permasalahan, pembahasan/analisis, simpulan dan/atau saran, referensi (jika ada).
Essai dapat merujuk orang lain dengan mencantumkan sumbernya.
Baca Juga: Waspada Karhutla, Ketua Komisi V DPR RI Imbau Masyarakat Buka Lahan Tanpa Membakar
Ketentuan umum video kampanye seperti tidak mengandung SARA atau provokatif, durasi video minimal 3 menit. Video diunggah di akun sosial media (Instagram-tidak private atau Youtube) masing-masing dengan judul, Caleg Parlemen Remaja 2021_Nama_Dapil.
Caption menyesuaikan dengan video. Follow dan tag #Parlemenremaja2021 #SiaranBerkualitas #MasyarakatCerdas #DPRUntukSiaranBerkualitas.
Bagikan juga video itu ke berbagai media sosial pribadi lainnya (WA/LINE/Facebook/Telegram dan lainnya).
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2021 Setjen DPR RI Kembali Membuka Formasi CPNS 2021
Link video kampanye dilampirkan ke laman https://parlemenremaja.dpr.go.id. Paling lambat 6 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB.
Pelaksanaan pengambilan gambar, pembuatan dan proses kreatif video wajib #dirumahaja, tidak diperkenankan di tempat umum.
Jika mengambil kutipan gambar atau video dari sumber lain wajib mencantumkan sumber video atau gambar tersebut.
Penilaian video berdasarkan substansi video, cara/gaya penyampaian, dan estetika video (cinematography).***