Rio juga menyatakan bahwa ia bersama mahasiswa lain juga berjuang mencari fakta dilapangan.
"Syafarudin yang sampai pada saat ini tidak ada kejelasan dan titik terang dari pihak terkait.
aksi yang dilaksanaan pada tanggal 14 Juni 2022 ini di tujukan kepada polda kalbar dan lembaga terkait agar segera menindaklanjuti kasus ini.
Apabila dalam waktu 7×24 kami tidak mendapati kabar terkait hal ini, maka kami akan datang di kemudian hari dengan eskalasi yang lebih besar kedepannya." tegas Rio.***