SECRET! Dayak Gelar Kongres Borneo Raya: IKN Picu Wacana Referendum di Pulau Kalimantan

- 31 Maret 2022, 08:32 WIB
Ilustrasi Orang Suku Dayak Kalimantan.
Ilustrasi Orang Suku Dayak Kalimantan. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

Diakuinya, KBR merupakan kongres akbar kedua Suku Dayak setelah Pertemuan Damai Tumbang Anoi di Desa Tumbang Anoi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, 22 Mei – 24 Juli 1894.

Pertemuan adat akbar ini menghasilkan sembilan kesepakatan, yang dijabarkan di dalam 96 hukum adat.

Baca Juga: DIO: Orang Dayak Dukung IKN, Keluarkan 9 Petisi Syarat Wajib untuk IKN Nusantara, Berikut Lengkapnya

Di antaranya, menghentikan praktik perbudakan dan potong kepala manusia (kayau), sebagai bentuk pengukuhan kembali keberadaan Masyarakat Adat Suku Dayak dalam skala lebih luas dan mengikat, dari sudut pandang sosiologi dan anthropologi.

Sementara itu, menurut Aju Dismas, Pemimpin Redaksi DIO-Tv.com, portal berita milik Dayak International Organization (DIO), bahwa kebudayaan akan dibentuk seperti apa, ini sangat tergantung dengan pilihan masyarakatnya.

"Jika masyarakat menginginkan kebudayaan yang berkarakteristik religius, maka dasar yang harus dikedepankan adalah nilai-nilai religius, spiritual dan sebagainya.

Karena itu, menurut penulis buku sejarah yang juga mantan wartawan koran sore Sinar Harapan, Jakarta, dapat dipahami bahwa secara esensial, kebudayaan itu sangat tergantung dengan keinginan masyarakat pemangku kebudayaan bersangkutan.

"Kebudayaan merupakan kekayaan esensial yang tidak hanya manusia individu sendiri-sendiri, tetapi pula sebagai kelompok sosial, bangsa dalam peranannya memberi nilai-nilai," katanya.

Kebudayaan, tambahnya, merupakan jantung hidup masyarakat, hati pembentuk, pengembang, pematang, serta pemelihara manusia-manusia di dalamnya.

Suku Dayak sebagai penduduk asli di Pulau Borneo. Sebelum Republik Indonesia, Kerajaan Brunei Darussalam dan Federasi Malaysia, didirikan, masyarakat Suku Dayak, sudah memiliki sistem pemerintahan tradisional sendiri.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah