UE Berani Keras ke Rusia, Eropa akan Dilanda Krisis Energi: 40 Persen Gasnya Dipasok Rusia!

- 27 Januari 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi jaringan pipa gas. biasanya mengalirkan gas Rusia ke Eropa Barat mengirim kembali bahan bakar itu ke Polandia. Jika konfrontasi antara Rusia dan Uni Eropa terjadi, maka UE terancam mengalami krisis energi karena pasokan 40 persen gasnya diimpor dari Rusia
Ilustrasi jaringan pipa gas. biasanya mengalirkan gas Rusia ke Eropa Barat mengirim kembali bahan bakar itu ke Polandia. Jika konfrontasi antara Rusia dan Uni Eropa terjadi, maka UE terancam mengalami krisis energi karena pasokan 40 persen gasnya diimpor dari Rusia /Pixabay/12019

Belakangan, Rusia, negara inti dari bekas Soviet, tak ingin itu terjadi.

Ini ditandai aneksasi Rusia ke Krimea, yang diakui banyak komunitas internasional sebagai wilayah Ukriana, negara bagian dengan banyak pabrikan persenjataan, saingan Rusia sejak era Soviet.

Aneksasi ini adalah proses pengambilan paksa oleh Rusia atas wilayah keseluruhan Semenanjung Krimea pada 21 Maret 2014, dan Rusia kemudian memerintah Krimea dalam dua subjek federal, Republik Krimea, dan kota federal Sevastopol.

Dalam sepekan terakhir, kian menguat kecurigaan AS bahwa Rusia akan segera melakukan hal yang sama ke Ukraina.

Baca Juga: Politikus Ukraina Khianati Negaranya: Persiapkan Pemerintahan Baru dengan Intelijen Rusia

Itu sebabnya AS menggalang persatuan dari sekutu NATO-nya, yang terdiri dari dua negara di Amerika Utara , 27 negara di Eropa, dan satu negara Eurasia.

Rusia sendiri berulangkali menyatakan, kecurigaan AS bahwa negaranya akan menyerang Ukraina, hanya merupakan provokasi yang dibuat oleh NATO dan AS, tombak utama NATO.

Masalah ini pun kian ribet. Andai terjadi serangan Rusia ke Ukraina, walaupun pasukan Rusia hanya 'menyeberangi' perbatasan Ukraina, maka Uni Eropa (UE) secara tegas akan memberlakukan sanksi ekonomi, selain tindakan militer dari sejumlah anggota NATO, terutama Inggris, dan juga dipastikan gerakan militer bakal datang dari AS.

Baca Juga: Politikus Ukraina Khianati Negaranya: Persiapkan Pemerintahan Baru dengan Intelijen Rusia

Hanya saja, masalahnya, ditengarai bahwa tak semua anggota blok tersebut akan mengikuti sikap keras AS dan sebagian besar negara UE ke Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press Blomberg Radio France Internationale (RFI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah