Covid-19 Mengamuk lagi di Pontianak, Walikota 'Ngomong Doang'!

- 5 Juni 2021, 17:29 WIB
IRONIS - Kenyataan memprihatinkan kerap terjadi di Kota Pontianak terkait pencegahan pandemi Covid-19. Wali Kota Edi Kamtono mengeluh karena merebaknya virus ini, sedangkan pihaknya sendiri tak berdaya menghadapi banyak pelanggaran terkait prokes dan PPKM./ILUSTRASI COVID-9 OLEH FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
IRONIS - Kenyataan memprihatinkan kerap terjadi di Kota Pontianak terkait pencegahan pandemi Covid-19. Wali Kota Edi Kamtono mengeluh karena merebaknya virus ini, sedangkan pihaknya sendiri tak berdaya menghadapi banyak pelanggaran terkait prokes dan PPKM./ILUSTRASI COVID-9 OLEH FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /FERNANDO ZHIMINAICELA

Bagi pasien terutama yang tanpa gejala, jika memungkinkan bisa diisolasi di Rusunawa atau isolasi mandiri di rumah. "Yang paling penting bagaimana menjalani isolasi secara ketat agar tidak menularkan ke orang lain," ujarnya.

Mengenai opsi penambahan tempat tidur di rumah sakit saat ini, Kamtono menyebut, pihaknya masih terus melihat perkembangannya. Sebab selain tempat tidur, fasilitas lainnya juga harus disiapkan.

Apalagi, menurut Kamtono,  adanya keterbatasan ruangan yang mana pelayanan di rumah sakit tersebut tidak hanya melayani pasien Covid-19 saja, tetapi juga pasien yang mengidap penyakit lainnya. "Kita berharap pasien-pasien Covid-19 yang sembuh lebih banyak lagi," ucapnya.

Karena itu,  warga yang merasakan gejala kurang sehat atau tanda-tanda awal terkonfirmasi positif Covid-19 seperti demam, flu dan batuk, diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga imun dan kebugaran tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan   berolahraga. Dengan menjaga imunitas tubuh setidaknya menjadi penangkal tertularnya Covid-19.
"Masyarakat tetap taat dan patuh terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat," kata Edi.

Baca Juga: Raya and the Last Dragon Mulai Tayang Hari ini, Berikut Sinopsis dan Pengalaman Pengisi Suara di Indonesia

Saat ini, lanjutnya, tidak ada cara lain dalam menekan penyebaran Covid-19 selain PPKM, dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Dengan adanya PPKM,  pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.

Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan rapat koordinasi dalam rangka membahas langkah-langkah pembatasan yang akan lebih diperketat. "Jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat maka akan mempercepat penurunan kasus," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidig Handanu menegaskan,  penanganan Covid-19 di rumah sakit dibagi menjadi dua bagian, yakni ICU,  dan non-ICU. ICU memiliki ruangan lengkap dengan ventilator, dan untuk non- ICU,  yakni ruangan yang tidak memiliki ventilator untuk perawatan biasa.

"Jumlah ICU yang tersedia di Kota Pontianak sebanyak 23 tempat tidur. Kemudian,  ruangan yang non-ventilator atau isolasi biasa sebanyak 320 tempat tidur. Sehingga secara total ada 343 tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di Kota Pontianak," ucapnya.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah