Ekonomi AS Membaik, Pengusaha Kelimpungan Cari Tenaga Kerja!

- 5 Juni 2021, 02:58 WIB
MINUS TENAGA KERJA - Membaiknya perekonomian di AS pasca menurunnya kasus Covid-19 membuat dunia usaha sibuk berburu tenaga kerja di berbagai bidang. Sebaliknya, calon pekerja jual mahal./ILUSTRASI PEKERJA KONSTRUKSI OLEH MUSTAFA SHEHADEH  DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
MINUS TENAGA KERJA - Membaiknya perekonomian di AS pasca menurunnya kasus Covid-19 membuat dunia usaha sibuk berburu tenaga kerja di berbagai bidang. Sebaliknya, calon pekerja jual mahal./ILUSTRASI PEKERJA KONSTRUKSI OLEH MUSTAFA SHEHADEH DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /MUSTAFA SHEHADEH

WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Dunia usaha di seluruh negara bagian di AS mulai berburu tenaga kerja menyusul mulai membaiknya perekonomian pasca menurunnya kasus Covid-19 akibat gencarnya vaksinasi sejak Joe Biden menjabat presiden.

Hal ini merupakan jawaban atas eforia masyarakat untuk membeli produk barang dan jasa setelah sekian lama tertunda atau ditahan karena takut keluar rumah karena ancaman pandemi. Dampaknya, berbagai bsinis pun sangat membutuhkan lebih banyak pekerja untuk mengantisipasimembaiknya daya beli tersebut.

Toh upaya-upaya ini belum sesuai harapan. Lowongan kerja yang dibuka minus peminat sehingga grafiknya mengalami kenaikan yang tidak signifikan. Masalahnya, banyak calon pekerja yang ingin mendapatkan posisi dan gaji yang lebih baik dibandingkan pra-pandemi Covid-19.  

Baca Juga: Donald Trump Meradang: Apartemen-apartemen Mewahnya tak Laku

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press,  Sabtu, 5 Juni 2021, pengusaha di AS menambahkan 559 ribu lowongan kerja sederhana pada Mei 2021, tapi grafik kenaikannya lamban sejak dibuka pada April 2021.

Penambahan lowongan sejak Juni 2021 membuktikan bahwa banyak perusahaan sedang berjuang untuk menemukan cukup pekerja karena ekonomi cepat pulih dari resesi akibat pandemi.

Pertumbuhan lowongan kerja pada Mei 2021 berada di atas total revisi April yang  sebesar 278 ribu. Menurut pihak Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat, 4 Mei 2021, angka ini jauh dari kebutuhan pengusaha akan tenaga kerja. Tingkat pengangguran pun turun tmenjadi 5,8 persen dari 6,1 persen.

Kecepatan perekonomian yang melambung (rebound) pasca resesi akibat pandemi telah membuat kalangan pengusaha lengah sehingga sekarang ini berebut mencari tenaga kerja.

Baca Juga: Iran-Irak Mesra, AS 'Sakit Gigi': Berikut Pernyataan PM Irak!

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x