Ekonomi AS Membaik, Pengusaha Kelimpungan Cari Tenaga Kerja!

- 5 Juni 2021, 02:58 WIB
MINUS TENAGA KERJA - Membaiknya perekonomian di AS pasca menurunnya kasus Covid-19 membuat dunia usaha sibuk berburu tenaga kerja di berbagai bidang. Sebaliknya, calon pekerja jual mahal./ILUSTRASI PEKERJA KONSTRUKSI OLEH MUSTAFA SHEHADEH  DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
MINUS TENAGA KERJA - Membaiknya perekonomian di AS pasca menurunnya kasus Covid-19 membuat dunia usaha sibuk berburu tenaga kerja di berbagai bidang. Sebaliknya, calon pekerja jual mahal./ILUSTRASI PEKERJA KONSTRUKSI OLEH MUSTAFA SHEHADEH DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /MUSTAFA SHEHADEH

Pihak Manpower juga mendorong kliennya untuk membuat tawaran kerja pada hari yang sama dengan wawancara ketimbang menunggu datangnya calon pekerja atau pelamar. 

Baca Juga: Dianggap Kampanyekan Pedofil, Sinetron Suara Hati Istri Dilaporkan ke KPI, Indosiar Janji Ganti Pemeran Zahra

"Sekitar 60 persen dari penempatan sementara tenaga kerja telah meninggalkan pekerjaan sebelum penugasan sementara berakhir," kata Frankiewicz. "Masalahnya, sebagian besar di antara mereka menerima tawaran yang lebih baik." 

"Namun, orang-orang ini punya pilihan," katanya. “Perusahaan harus lebih cepat menawarkan dalam bentuk tunai, kecepatan untuk merekrut, dan menawarkan banyak fleksibilitas dalam cara bekerja bagi pelamar.”  

Pada Kamis, 3 Juni 2021, Tony Sarsam, CEO SpartanNash, distributor dan pengecer grosir, menyatakan bahwa pihaknya  sejak Mei 2021 terpaksa mengambil bagian dalam bursa kerja dengan 60 perusahaan lain,  yang memiliki total 500 bidang pekerjaan untuk diisi. “Tapi hanya empat kandidat yang muncul,” keluh Sarsam.***

 

Sumber: The Associated Press

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah