Menyebar dengan Cepat, Ini Gejala Covid-19 di Sekadau yang Merenggut 12 Orang

- 2 Mei 2021, 10:42 WIB
Plt Direktur RSUD Sekadau, dr. I Ketut Widhiartha.
Plt Direktur RSUD Sekadau, dr. I Ketut Widhiartha. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

SEKADAU, KALBAR TERKINI - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sekadau, semakin mengkahwatirkan.

Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), ini menyebar dengan cepat dan memiliki gejala.

Baca Juga: Rumah Sakit di Gujarat Terbakar: 18 Pasien Covid-19 Hangus

Plt Direktur RSUD Sekadau, dr. I Ketut Widhiartha, menyebutkan sejumlah pasien Covid-19 meninggal di RSUD Sekadau, disertai sesak nafas mendadak.

“Hingga Jumat, 1 Mei 2021, ada 12 orang pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia di Kabupaten Sekadau,” tuturnya.

Dari 12 kasus tersebut. lanjutnya beberapa di antaranya meninggal dengan serangan sesak nafas mendadak.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Berikut Sejarah dan Aturan Mendikbud Perayaan di Tengah Pandemi Covid-19

"Terakhir, yang meninggal di RSUD rata-rata mengalami serangan sesak nafas mendadak. Kita sebut ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome," ungkap Ketut.

Sementara untuk gejala lainnya, ia menuturkan gejala yang paling umum dirasakan pasien saat ini seperti batuk, pilek, hilang penciuman, demam, kandang-kadang indra pengecap tidak berfungsi, dan yang paling parah sesak nafas.

Tingkat penyebaran pun dikatakan cukup cepat, dimana saat ini terdapat sejumlah wilayah dengan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang cukup tinggi.

Baca Juga: Doa Diyakini Ampuh Tangkal Covid-19, Berikut Amalan Doa yang Bisa Dibawakan Setiap Saat

Seperti di Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Menyikapi tingginya penyebaran Covid-19 tersebut, RSUD Sekadau pun menyediakan tenda khusus bagi pasien yang akan memasuki UGD.

Mengingat sebelumnya, pihak RSUD Sekadau sempat menerima pasien posisi Covid-19 lantaran sang pasien tidak jujur memiliki keluarga yang sudah terpapar.

Baca Juga: Hanya Laksanakan Dua Ritual Adat Saja, Naik Dango Ke-36 di Tengah Pandemi Covid-19

"Di depan UGD kita sudah sediakan tenda, nantinya sebelum pasien dibawa ke UGD, akan discreening terlebih dahulu untuk memastikan terpapar virus Covid-19 atau tidak. Karena kita tidak mau kecolongan lagi," ujarnya.

Untuk pasien rujukan, Ketut menuturkan biasanya dilakukan rujukan ke Kabupaten tetangga seperti Sintang dan Sanggau.

Namun, saat ini belum ada pasien Covid-19 yang dirujuk. Sedangkan untuk perawatan pasien Covid-19 dari Kabupaten lain, dikatakannya sebelumnya RSUD Sekadau sempat menerima pasien dari Sepauk, Kabupaten Sintang.

Baca Juga: Kondisi Terbaru, Total 1.651.794 Orang Penambahan Kasus Covid-19 pada Selasa 27 April 2021

"Untuk sekarang tidak ada lagi dari luar Kabupaten Sekadau. Tapi kemarin kita menerima pasien dari Sepauk, karena jarak yang lebih lebih dekat dibandingkan ke Sintang," pungkasnya. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x