SINTANG, KALBAR TERKINI - Kurangnya tenaga pendidik (Gadik), membuat personel Pos Sei Kelik, Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma turun tangan.
Pasukan penjaga keamanan di perbatsan Negara, Indonesia-Malaysia ini, membantu para guru di SDN 19 Sungai Kelik, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.
Langkah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan bentuk partisipasi dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia.
Baca Juga: Satgas Pamtas 312/Kala Hitam Kerja Bhakti Bangun Rumah Ondoafi di Papua
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Jembatan Rusak, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Segera Perbaiki
Dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Mly Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan di Pos Kotis, bahwa kehadiran personelnya di sekolah tersebut untuk memberikan semangat dan motivasi juang kepada siswa-siswi di SDN 19 Sungai Kelik.
"Kegiatan ini merupakan program Satgas, selain melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan juga mencerdaskan anak-anak perbatasan dengan menjadi Gadik dan memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang)," ujarnya.
Sebelum berangkat penugasan, lanjut Dansatgas, personelnya sudah dilatih. Sehingga mereka siap secara materi keilmuan dan kemampuan dalam mengajar.
Baca Juga: Tangkap Pembawa Narkoba, Danrem 121/Abw Apresiasi Kinerja Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Baca Juga: Jalan Penghubung Sulit Dilalui, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Ajak Warga Karya Bhakti
“Harapannya dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam meraih cita-cita," ungkap Dansatgas.
Sementara itu, ibu Anatalia (48) selaku Kepala Sekolah SDN 19 Sungai Kelik mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Sei Kelik yang sudah membantu menjadi Gadik disekolahnya.
"Semoga murid-murid di sini semakin bersemangat dalam belajar, dan terima kasih sudah membantu mengajar serta memberikan motivasi dan Wawasan Kebangsaan," tuturnya. ***