DPRD Desak Polisi Virtual Usut Penyebar Narasi Antivaksin

- 3 Maret 2021, 13:55 WIB
Azis Syamsudin
Azis Syamsudin /antara

KALBAR TERKINI – Anggota DPR RI, Azis Syamsudin, berharap narasi penolakan vaksinasi Covid-19 harus segera dihentikan.

Untuk itu, kementerian informasi dan komunikasi (Kemenkominfo) harus berkoordinasi dengan Bareskrim Polri melalui pPolice Virtual.

Nantinya, kedua lembaga tersebut memiliki pekerjaan berat menyelidiki dan mengusut tuntas narasi antivaksin yang marak di media sosial.

Baca Juga: Pementasan Ketoprak Minak Jingga Peringati Setahun Corona

Azis Syamsuddin menyesalkan maraknya narasi terkait dengan antivaksin di media sosial yang diduga terkoordinasi sehingga polisi virtual harus mengusut secara tuntas.

“Aparat harus dapat mengungkap dan menangkap para pelaku serta memberikan sanksi tegas," kata Azis di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu 3 Maret 2021.

Menurut dia, langkah tegas tersebut harus dilakukan agar jangan sampai masyarakat menjadi takut dan tidak mau melakukan vaksinisasi COVID-19.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Optimis pada 17 Agustus RI Bebas Virus Corona

Azis juga berharap agar Kemenkominfo bersama Bareskrim Polri melalui virtual police meningkatkan pengawasan terhadap konten-konten dan narasi di media sosial dan daring.

"Langkah itu agar materi yang disampaikan tidak disinformasi ataupun hoaks, khususnya terkait dengan penyelenggaraan program vaksinasi COVID-19 yang ditujukan untuk menanggulangi pandemi," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu menilai, pemerintah juga harus terus menyosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi dan manfaat vaksin bagi kesehatan, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x