Danrem 121/Abw mengatakan, sesuai pemantauan satelit, sudah tampak adanya titik api atau hotspot yang ada di wilayah, khususnya wilayah Kalbar.
Baca Juga: Jaga Nama Baik Bangsa, Presiden: Sudah 5 Tahun Karhutla Indonesia Tak Dibahas Negara-Negara ASEAN
Baca Juga: Wujudkan Langit Biru di Kalbar, Pangdam XII/Tpr Paparkan Sinergi Pentahelix Penanganan Karhutla
“Untuk itu, saya perintahkan kepada Dansat jajaran agar segera aksi, dan gerak cepat dalam menanganinya,” papar Danrem 121/Abw.
Ia pun meminta para Dandim agar memantau hotspot yang ada. Jajaran Kodim segera melaksanakan Gerak Cepat dan pemadaman dengan mengandeng personel Polres, Manggala Agni, Satpol PP, dan Masyarakat serta stakeholder lainnya," tutur Danrem
Tanpa Sinergitas dan kolaborasi antara unsur-unsur dalam Satgas Darurat Asap di wilayah kabupaten/kota, lanjutnya, akan lebih berat untuk penanganan Karhutla.
“Tetapi dengan kebersamaan semua unsur, "Zero Hotspot" di wilayah akan mudah, dan juga utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil," tegas Brigjen TNI Ronny. ***