Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menyebut sebagian besar kerusakan jalan di wilayahnya justru diakibatkan oleh perkebunan sawit.
Untuk itu, dirinya harus memastikan persoalan tersebut dengan perkebunan sawit yang ada sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
“Begini, saya jadi Gubernur belum setengah jalan, masih ada 3 kali APBD lagi. Saya maunya genah dulu dengan perkebunan, karna sebagian besar jalan rusak karna ulah mereka,” ujarnya seperi dilansir Kalbar-Terkini.com, Kamis 18 Februari 2021.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Perbatasan di Bengkayang Putus Total
Namun Gubernur berjanji, mulai tahun ini hingga APBD 2023 mendatang prioritas infrastruktur jalan dan jembatan. Meskipun tantangan menyelesaikan persoalan tersebut cukup berat.
“Ada juga jalan yang harus diselesaikan beberapa ruas dan ganti beberapa jembatan baru bisa masukan material. Ada juga yg material harus didatangkan dari jarak 150 kilometer,” tandas Gubernur.
Gubernur mencontohkan, rencana peningkatan jalan di wilayah Manismata, Kabupaten Ketapang yang terkendala jauhnya akses jalan untuk membawa meterial.
Baca Juga: Terpukul Atas Kematian Tokoh Intelektual, Anas: Selamat Jalan Kang Jalal
“Contoh kita mau ngaspal Manismata, tapi aspal AMP jaraknya lebih 3 jam perjalanan, sehingga sampai ditempat suhunya dibawah 120 derajat sehingga tak bisa di hampar,” ujarnya. ***
