Asik Bermain di Sungai Sibau, Warga Kapuas Hulu Tewas Tenggelam

- 18 Februari 2021, 06:55 WIB
PENGANGKATAN JENAZAH - Tim gabuangan dari BASARNAS, Kepolisian dan Masyarakat mengangkat warga yang tenggelam, Rabu 17 Februari 2021.
PENGANGKATAN JENAZAH - Tim gabuangan dari BASARNAS, Kepolisian dan Masyarakat mengangkat warga yang tenggelam, Rabu 17 Februari 2021. /ISTIMEWA/ANTARA/KALBAR TERKINI/SLAMET BOWO SANTOSO

KAPUAS HULU, KALBAR TERKINI – Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Rando, membenarkan adanya warga Sungai Sibau Desa Pala Palau yang tenggelam di Sungai, Rabu 17 Februari 2021.

Adalah seorang pelajar atas nama Rendy (18) warga Desa Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Korban atas nama Rendy terpeleset lalu tenggelam saat mandi bersama adiknya, saat di temukan korban sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya seperti dikutip Kalbar-Terkini.com, Kamis 18 Februari 2021 dari Antara.

Baca Juga: Minta Masyarakat Jaga Keharmonisan, Bupati Kapuas Hulu: Terimakasih Dukungan Semua Pihak

Rando menceritakan, peristiwa itu bermula ketika pukul 15.00 WIB, korban bersama adiknya bernama Tristan yang berusia 8 tahun, pergi mandi dari jalan Rahadi Usman Putussibau ke sungai Sibau Desa Pala Pulau.

Kemudian, pada saat Tristan dan korban sedang bermain-main di karangan (pantai berbatu), korban pun terpeleset dan langsung tenggelam di Sungai Sibau.

"Saat itu Tristan tidak berani teriak untuk minta tolong ketika abangnya (korban) jatuh terpeleset, namun pada saat korban sudah benar-benar tenggelam, barulah Tristan berani untuk meminta tolong warga sekitar," ucap Rando.

Baca Juga: Kecelakaan Speed Boat di Kapuas Hulu, Empat Selamat Satu Masih Proses Pencarian

Dikatakan Rando, tidak lama kemudian, korban di tolong oleh warga sekitar, namun korban pada saat itu sudah tidak bergerak. 

Menurut Rando, pada pukul 16.44 WIB, akhirnya korban di evakuasi oleh Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu, SAR dan pihak Kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Diponegoro untuk dilakukan Visum Et Revertum.

" Diduga Korban meninggal karena tidak bisa berenang, sehingga menyebabkan korban mati lemas, setelah itu jazad korban di serahkan kepada pihak keluarga," kata Rando.

Baca Juga: Daerah Zona Kuning Boleh Masuk Sekolah, Sutarmidji Kritisi Pemkab Melawi dan Kapuas Hulu


Sementara itu, Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka Kapuas Hulu, Aliyanto mengatakan evakuasi terhadap korban tenggelam dilaksanakan tim gabungan.

"Saat di temukan korban sudah tidak bernyawa lagi dan di lakukan evakuasi pukul 16.30 WIB," kata Aliyanto.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x