PONTIANAK, SP - Musim kemarau mulai melanda Kalimantan Barat. Hampir tiga pekan ini, tidak turun hujan, terutama di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan, terutama akan bahaya dan ancaman terjadinya Kebarakaan Lahan dan Hutan (Karhutla).
Ancamana bahaya Karhuta ini lah yang menjadi perhatian dari Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Lanud Supadio.
Bersama stakeholder lainnya, Babinpotdirga Lanud SUpadio terus siaga dalam upaya menanggulangi bencana Karhuta.
Salah satunya yang dilakukan bersama Babinsa dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Limbung.
Yaitu melakukan pemadaman api sebagai akibat pembukaan lahan secara tradisional dengan pembakaran, yang berlangsung di Dusun Sidomulyo, Kubu Raya, beberapa hari lalu.
Selain mensosialisasikan Pembinaan Potensi Dirgantara, para Babinpotdirga Lanud Supadio juga melaksanakan fungsi pembinaan teritorial lainnya.