Perayaan Robo-Robo di Depan Keraton Matan Ketapang, Doa Tolak Bala Hingga Makan Saprahan Bersama

21 September 2022, 10:47 WIB
terpal yang dibentang dalam perayaan Robo-robo untuk duduk dan makan Saprahan /Yuni Herlina/Kalbar Terkini

KALBAR TERKINI – Perayaan Robo-Robo di Ketapang, Kalimantan Barat berlangsung unik dan seru di depan keraton Matan, Ketapang.

Masyarakat datang berbondong-bondong datang ke taman tepat di depan keraton Matan Ketapang, untuk menggelar perayaan Robo-Robo yang dimulai dengan doa tolak bala.

Masyarakat yang datang bukan hanya dari daerah sekitar saja, namun banyak yang datang dari tempat lain, untuk melakukan perayaan Robo-Robo.

Mereka membawa makanan bekal masing-masing yang nantinya akan dimakan bersama warga lain secara seprahan.

Baca Juga: SERUNYA Tradisi Saprahan Robo-Robo di Ketapang, Icip-Icip Makanan Khas, Ketupat Colet Gugah Selera

Berbagai hidangan tersaji diatas terpal plastic yang dihampar diatas taman, terlihat ada beberapa kelompok besar.

Serunya dalam tradisi makan saprahan ini, kita bisa saling bertukar menu, dan mencicipi berbagai kuliner khas Ketapang seperti ketupat colet.

Ketupat colet adalah makanan khas daerah Ketapang, Kalimantan Barat.

Sebenarnya ketupat colet sama dengan ketupat pada umumnya, namun dalam penyajiannya ketupat disajikan bersama rendang ayam ataupun daging sapi.

Ada sedikit perbedaan untuk tampilan rendang dan cara memakannya.

robo

Baca Juga: MAKANAN Khas Kalimantan Barat yang Muncul dalam Tradisi Robo Robo Ada Bingke Hingga Ikan Asam Pedas

Dalam pembuatan rendang, baik daging ayam ataupun daging sapi dipotong kecil-kecil dan dimasak tidak terlalu kering.

Atau masih seperti kalio.

Cara memakannya adalah ketupat yang sudah dibelah dengan pisau, lalu dicocolkan pada rendang yang rasanya gurih, agak sedikit manis dan pedas.

Atau singkatnya dicolet, rasanya luar biasanya nagih dan tidak cukup hanya satu buah ketupat saja.

Tak hanya di Ketapang, Robo-robo juga dirayakan hampir disemua wilayah di Kalimantan Barat.

Robo-Robo awalnya adalah upacara tolak bala oleh masyarakat Kota Mempawah, Kalimantan Barat, Indonesia.

Baca Juga: MENGENAL Tradisi Robo-Robo di Mempawah Kalimantan Barat, Tolak Bala Mirip dengan Rebo Wekasan

Upacara ini digelar pada hari Rabu pekan terakhir bulan Safar, Hijriah.

Robo-robo merupakan aset budaya Kabupaten Mempawah dan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan sejak saat itu masuk dalam kalender wisata nasional dan menjadi agenda wisata budaya setiap tahunnya.

Dahulu Robo-robo digelar untuk menyambut Opu Daeng Menambon dari Kerajaan Matan (Tanjungpura) di Kabupaten Kayong Utara ke Kerajaan Mempawah.

Dahulu bernama Panembahan Senggaok di Kabupaten Pontianak pada tahun 1737 M atau 1448 H.

Opu Daeng Menambon adalah keturunan Kerajaan Luwu, Sulawesi Selatan.

Beliau datang ke Mempawah untuk menyebarkan agama Islam.

Tak hanya itu, Opu Daeng Menambon juga meneruskan tahta kerajaan Panembahan Senggaok yang pada saat itu dirangkap oleh sultan di Kerajaan Matan Tanjungpura.***

 

Editor: Yuni Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler