Senator Hawaii, Mazie Hirono mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan oleh jaksa agung negara bagian terkait lambatnya peringatan.
Kebakaran ini telah merusak setidaknya 2.200 bangunan, yang menurut perkiraan resmi, senilai 5,5 miliar dolar atau setara Rp84 triliun.
Kebakaran ini sendiri bermula dari semak yang terbakar di distrik Kula, Kota Maui, pada 8 Agustus malam. Kebakaran itu akibat kekeringan lahan yang melanda Hawaii sehingga menimbulkan kobaran api yang menjalar cepat.
Api kemudian merembet ke area lain hingga ke Kota Lahaina. Kebakaran ini juga diperparah dengan kemunculan Topan Dora, yang membuat kobaran api kian meluas.***