Ini Nih Biang Kerok Ransomware LockBit yang Diduga Retas Data 15 Juta Nasabah BSI

- 24 Mei 2023, 13:06 WIB
Mikhail Pavlovich Matveev, hacker asal Rusia yang diduga retas data 15 juta nasabah BSI beberapa waktu yang lalu sudah diamankan otoritas AS.
Mikhail Pavlovich Matveev, hacker asal Rusia yang diduga retas data 15 juta nasabah BSI beberapa waktu yang lalu sudah diamankan otoritas AS. /

KALBAR TERKINI - Departemen Kehakiman AS telah menetapkan Mikhail Pavlovich Matveev sebagai biang kerok ransomware LockBit, yang diduga telah menyerang sistem keamanan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan menyandera data 15 juta nasabahnya.

Mikhail Pavlovich Matveev, hacker asal Rusia tersebut didakwa melakukan pencurian kripto dengan memanfaatkan serangan ransomware dan berhasil menggondol uang kripto senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp2,9 triliun).

Tak hanya perusahaan dan bank, sekolah, departemen kepolisian, dan rumah sakit juga tak luput dari serangan mereka.

Pria asal Rusia ini terlibat dalam tiga kelompok ransomware yaitu Lockbit, Hive, dan Babuk.

Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2023 Rabu, 24 Mei 2023 Lengkap dengan Jadwal Tanding dan Link Live Score

Menurut Departemen Kehakiman AS (DOJ), kelompok-kelompok tersebut sebelumnya menuntut dana lebih dari 400 juta dolar AS atau Rp5,9 triliun dari sejumlah lembaga pemerintahan.

DOJ mengungkapkan bahwa Matveev menggunakan beberapa nama samaran di dunia online meliputi, m1X, Wazawaka, Uhodiransomwa, dan Boriselcin.

"Aspek kejahatan internasional ini membutuhkan respons yang terkoordinasi.

Kami tidak akan mengurungkan diri dalam memberlakukan konsekuensi pada para pelaku kejahatan siber yang paling mengerikan,” ungkap Asisten Jaksa Agung, Kenneth A. Polite, Jr. dari Divisi Pidana Departemen Kehakiman AS.

Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Malaysia Masters 2023 Hari Kedua, 14 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Praveen Melati

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x