Kronologi Serangan LockBit Hingga Sandera 15 Juta Data Nasabah dan Minta Uang Tebusan dari BSI

- 13 Mei 2023, 13:42 WIB
Hacker LockBit sandera data nasabah BSI dan meminta uang tebusan.
Hacker LockBit sandera data nasabah BSI dan meminta uang tebusan. /Twitter/@darktracer_int/

KALBAR TERKINI - Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga terkena serangan ransomware yang menyebabkan layanan perbankan down selama 3 hari. 

Ahli pakar forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengakui ada rumor serangan ransomware terhadap BSI dan mengungkapkan cirinya di anaranya tidak ada cadangan saat layanan perbankan terjadi gangguan. 

"Semua layanan tidak bisa diakses, artinya memang database utama yang bermasalah. Harusnya kan ada backup, dan kalau backup bisa berjalan maka masalah selesai dalam bilangan jam," jelas Alfons.

Tidak bisa diaksesnya layanan perbankan BSI bermula saat para nasabah mengeluhkan sulit atau bahkan tak bisa mengakses layanan BSI, baik ATM maupun mobile banking (m-banking), sejak Senin 8 Mei 2023.

Baca Juga: KLIK Link LIve Streaming Babak 16 Besar Bulutangkis SEA Games 2023, Christian Adinata vs Wakil Thailand

Sejumlah nasabah mengeluhkan tidak bisa menarik uang di ATM maupun di kantor kas dan cabang mulai trending di media sosial.

BSI meminta maaf atas insiden tersebut dan menjelaskan sedang melakukan pemeliharaan sistem sehingga tidak dapat diakses sementara waktu.

Selang sehari, Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.

BSI mengaku menormalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang pada Selasa 9 Mei 2023.

Baca Juga: Spesifikasi, Fitur, Harga OTR Pontianak dan Simulasi Kredit Toyota Yaris 2023 yang Dilengkapi 7 Airbags

Nasabah pun ditenangkan dengan pernyataan sudah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia.

Secara bertahap, layanan BSI Mobile juga disebut sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur dasar.

Meski demikian, keluhan soal sulitnya akses masih banyak bermunculan di media sosial.

Hari ini, Sabtu 13 Mei 2023 Lockbit ancam sebar data pengguna jika Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak membayar tebusan hingga 16 Mei atau 72 jam sejak Lockbit mengumumkan serangan tersebut ke publik.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam Disemifinal Sepak Bola SEA Games 2023, Lengkap dengan Jadwal Laga

Lockbit menyampaikan ancaman tersebut bersama dengan sederet informasi tentang serangan yang diklaim telah dilakukannya pada BSI.

Dalam sebuah tangkapan layar yang diunggah pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, Lockbit memberi waktu 72 jam hingga 15 Mei pukul 21.09.46 UTC atau 16 Mei pukul 03.09.56 WIB.

"Kami memberi manajemen Bank 72 jam untuk mengontak LockbitSupp dan menyelesaikan masalah ini," tulis Lockbit dalam pengumuman tersebut.

Baca Juga: JADWAL Lengkap Semifinal Sepak Bola SEA Games 2023: Sanggupkah Indonesia Curi Tiket Final dari Vietnam

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x