Yunani Ancam Turki Berperang, Erdogan: Jangan Sampai Laut Mediterania Tercemar Darah!

- 3 Oktober 2022, 10:12 WIB
Warga Turki di provinsi Iskeçe (Xanthi) Thrace Barat memprotes kebijakan asimilasi pemerintah Yunani dalam pendidikan, Iskeçe (Xanthi), Thrace Barat, Yunani, 24 September 2019. (Foto Sabah)
Warga Turki di provinsi Iskeçe (Xanthi) Thrace Barat memprotes kebijakan asimilasi pemerintah Yunani dalam pendidikan, Iskeçe (Xanthi), Thrace Barat, Yunani, 24 September 2019. (Foto Sabah) /

Presiden mengatakan, Türkiye selama ini mengikuti kebijakan Yunani yang 'dipenuhi dengan provokasi'.

"Kami sangat menyadari niat sebenarnya dari mereka yang memprovokasi," tegasnya.

"... dan melepaskan politisi Yunani terhadap kami untuk menghalangi program kami membangun Türkiye yang hebat dan kuat," lanjut Erdogan.

"Namun, ini adalah permainan berbahaya bagi politisi Yunani, negara Yunani, rakyat Yunani dan mereka yang menggunakan mereka sebagai boneka," tegasnya.

"Yunani akan dimintai pertanggungjawaban atas orang-orang yang ditinggalkannya untuk mati di Laut Aegea dan Mediterania," kata Erdogan.

Presiden menambahkan,Türkiye tidak akan gagal untuk membela hak dan kepentingan negara terhadap Yunani.

"(Kami) menggunakan semua cara yang kita miliki," lanjutnya.

Ditegaskan kembali bahwa Yunani tidak pada tingkat yang sama dengan Türkiye.

“Baik pembangunan militer maupun dukungan politik dan ekonomi, itu tidak cukup untuk menaikkan Yunani ke level kami," kecamnya.

"Tetapi, langkah-langkah yang salah ini cukup untuk menyeret Yunani ke dalam rawa dalam segala hal,” tambah Erdogan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah