Provokasi AS 'Kelewatan', Wamenlu Rusia: Jangan Pancing Bentrok Fisik Langsung!

- 26 September 2022, 15:36 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov. /Sergei Bobylev / TASS via The Moscow Times/

KALBAR TERKINI - Intervensi dan provokasi AS di Ukraina yang memicu 'operasi militer' Rusia ke negara itu telah memicu murka Moskow ke Washington.

Kemarahan ini kian memuncak menyusul temuan bukti bahwa pembantaian warga sipil di banyak wilayah Ukraina ternyata dilakukan pasukan Rusia, tentara bayaran dan nasionalis.

Lebih menyakitkan lagi bagi Rusia, Barat termasuk AS tutup mata, karena membenarkan rekayasa tersebut, yang banyak dialamoi warga Ukraina keturunan Rusia.

Baca Juga: Barat Klaim Opini Internasional Salahkan Rusia: Termasuk Tetangganya China dan India!

Murka Rusia ini juga mulai menyinggung serangan nuklirnya, bukan hanya ke Ukraina, melainkan tak mustahil AS.

AS adalah negara nomor satu yang selama ini menjadi biang kerok pembuat masalah di semua negara di muka bumi ini.

Namun, Moskow menegaskan bahwa pihaknya tidak menebar ancaman nuklir terhadap siapa pun, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Russia Today, Jumat, 23 September 2022.

Hanya saja, Rusia mendesak Barat untuk menahan diri dari campur tangan dalam serangan militernya di Ukraina.

Baca Juga: Rusia Siap Negoisasi, Presiden Ukraina Tantang Selesaikan di Medan Perang!

Demikian ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Sergey Ryabkov dalam pidato video terkait konferensi yang menandai 'Peringatan 60 Tahun Krisis Rudal Kuba', Jumat.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x