Shinzo Abe 'Meratap di Alam Baka': Pemakamannya Dimaki-maki Rakyat Jepang

- 26 September 2022, 15:03 WIB
Seorang pelayat menangis di dekat persembahan bunga di Abe di Kuil Zojoji, di mana akan diadakan acara berjaga dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022.
Seorang pelayat menangis di dekat persembahan bunga di Abe di Kuil Zojoji, di mana akan diadakan acara berjaga dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon/

Kamata mencatat, para diktator diundang ke pemakaman kenegaraan.

“Hanya karena dia sudah mati, kita tidak akan memaafkan Abe," kecamnya.

Pemakaman kenegaraan di Jepang secara historis disediakan untuk kaisar.

Keputusan untuk pemakaman kenegaraan Abe sendiri dibuat oleh Kabinet, tanpa melalui persetujuan parlemen.

Beberapa kelompok pengacara telah mempertanyakan legalitasnya.

Pemakaman ini dinyatakan menelan anggaran 1,7 miliar yen (12 juta dolar AS).

Tetapi, para ahli mencatat bahwa banyak biaya tersembunyi, seperti keamanan, telah menambah total biaya.

Polisi berbondong-bondong keluar selama aksi protes tersebut yang berlangsung pada Jumat lalu waktu setempat.

Beberapa politisi mengumumkan tak akan menghadiri pemakaman Abe.

Kalangan ini termasuk anggota parlemen dari partai yang memerintah, Seiichiro Murakami, mantan menteri kabinet.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah