Ukraina Rebut Kembali Wilayah Timur, Joe Biden Mohon Putin Jangan Gunakan Senjata Nuklir

- 18 September 2022, 23:33 WIB
Penggali kuburan masal di Izyum, Ukraina.
Penggali kuburan masal di Izyum, Ukraina. /Reuters/Gleb Garanich /

"Mereka akan menjadi lebih paria di dunia, lebih dari sebelumnya," tambah pemimpin AS itu.

Ukraina telah merebut kembali petak-petak wilayah di timur dari pendudukan pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Keberhasikan ini didorong oleh pasokan senjata berat yang terus dipasok oleh sekutu Barat.

Baca Juga: Jerman Tolak Kirim Leopard 2 ke Ukraina, Menhan: Kami juga Butuh untuk Pertahankan Diri!

Moskow ssendiri dilaporkan menghadapi kemarahan baru dari Barat setelah penemuan kuburan massal di luar kota Izyum.

Menurut para pejabat Kiev, hampir semua mayat yang digali menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Tetapi, Putin tetap bersikeras bahwa perangnya melawan Ukraina yang condong ke Barat itu berjalan sesuai rencana.

"Rencana itu tidak tunduk pada penyesuaian," kata Putin, Jumat, 16 September 2022. \

"Operasi ofensif kami di Donbas sendiri tidak berhenti. Mereka berjalan lambat... Tentara Rusia menduduki wilayah yang lebih baru, dan lebih baru," tegasnya.

Masih dari The Moscow Times, para pemimpin Barat dilaporkan menyuarakan rasa jijik dan kemarahan akibat penemuan kuburan massal itu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah