Uttar Pradesh Sarat Penganiayaan Murid tak Berkasta: Tangan pun Dipatahkan karena Miskin!

- 13 September 2022, 00:40 WIB
  SEKOLAH INDIAN - Inilah bekas Sekolah  Indian Kamloops di komunitas Tk’emlups te Secwépemc First Nation di Kamloops./THE CANADIAN PRESS / ANDREW SNUCINS/
SEKOLAH INDIAN - Inilah bekas Sekolah Indian Kamloops di komunitas Tk’emlups te Secwépemc First Nation di Kamloops./THE CANADIAN PRESS / ANDREW SNUCINS/ /THE CANADIAN PRESS / ANDREW SNUCINS

Tapi, guru itu malah melecehkan mereka dengan cercaan kasta kepada merek di depan orang lain.

"Dia mengancam kami, dan meminta kami pergi," kata ayah anak laki-laki itu.

Guru yang diidentifikasi sebagai Guddu Pandit telah didakwa di bawah IPC pasal 323 (menyebabkan luka), 325 (sakit parah)

Dia juga didakwa dengan pasal 504 (penghinaan dengan maksud untuk memprovokasi pelanggaran perdamaian).

Pasal berlapis lainnya, juga relevan dari UU Amandemen SC/ST (Pencegahan Kekejaman), 2015.

Kepala siswa Dalit ini digosok ke tanah oleh guru

Pada Selasa, 7 September 2022, kekejaman lain dialami oleh seorang siswa Dalit lainnya dari Bhadohi.

Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun diduga dipukuli dan kepalanya juga digosok ke tanah oleh seorang guru.

Bocah Dalit ini belajar di kelas dua di sebuah SDN di Desa Gangapur Talia, daerah Kiorauna.

Ketika sedang bermain di halaman sekolah, mendadak guru itu meninjunya, kemudian mengusap kepalanya ke tanah.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah