Monarki Inggris Terancam Ambruk: Demo dan Ratapan Sambut Peti Mati Elizabeth II di Skotlandia

- 13 September 2022, 00:19 WIB
Keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandia setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatan Sang Ratu
Keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandia setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatan Sang Ratu /foto theAsianparent

EDINBURGH, KALBAR TERKINI - Pemerintahan awal Raja Charles III l langsung diwarnai aksi unjuk rasa di Skotlandia agar Monarki Inggris segera dibubarkan.

Bahkan, sebuah Negara-negara Persemakmuran Inggris, mulai bereaksi yang sama.

Ini karena Kerajaan Britania Raya secara tradisional menyebut Negara-negara Persemakmuran ini sebagian bagian dari '14 kerajaannya'.

Adapun aksi unjuk rasa tersebut terjadi di Ediburgh, Ibukota Skotlandia, Minggu, 11 September 2022, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 12 September 2022.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Ratu Elizabeth II. Istana Clarence Umumkan Charles Sebagai Raja Charles III

Sebelumya, peti mati mati Ratu Elizabeth II secara perlahan diarak menaiki mobil menuju Ediburgh, melalui pedesaan Skotlandia.

Suasana terasa muram. Warga memenuhi sepanjang jalan yang dilalui.

Mereka bersedih, bahkan banyak yang menangis, meratapi kepegian Ratu Britania Raya, raja yang paling lama memerintah Inggris.

Peti emati Ratu Elizabeth II dibawa dari Kastil Balmoral yang dicintainya Edinburgh.

Para pelayat memadati jalan-jalan kota. dan jembatan jalan raya, atau memenuhi jalan pedesaan dengan mobil dan traktor.

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Saat Ratu Elizabeth II Meninggal? Berlangsungnya Operation London Bridge

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x