KALBAR TERKINI - Situs-situs pembunuh bayaran diduga merajalela di Jerman.
Selain itu, banyak pula situs palsu karena hanya melakukan penipuan.
Situs-situs palsu ini tak memiliki pembunuh bayaran setelah pelanggan membayar upah untuk aksi itu.
Kejaksaan Negeri Berlin, Jerman, misalnya, mendakwa seorang gay.
Baca Juga: Jerman Tahan Tentaranya: Beri Penghormatan 'Heil Hitler' di TKP Black September
Hal ini karena dia mencoba menyewa pembunuh bayaran palsu secara online lewat situs gelap.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Euro News, Jumat, 2 September 2022, si lelaki menyewa pembunuh untuk membantai saingannya yang juga menyukai kekasihnya.
Tanpa menyebut identitas, dilaporkan bahwa tersangka telah membayar ribuan euro untuk berulang kali menyewa pembunuh, tapi gagal.
Hingga ahrnya tersangka menyewa pembunuh dari sebuah situs web palsu.
Baca Juga: Mantan Nazi Jerman Berusia 100 Tahun Divonis Lima Tahun: Tak Dipenjarakan karena Khawatir Mati