Twitter Dianggap Bahayakan Keamanan AS: Bikin Akun-akun Palsu untuk Menipu

- 29 Agustus 2022, 23:15 WIB
Sebuah ilustrasi foto menunjukkan akun twitter Elon Musk.
Sebuah ilustrasi foto menunjukkan akun twitter Elon Musk. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

Zatko juga sudah mengajukan keluhan pada Juli 2022 ke Departemen Kehakiman, Komisi Perdagangan Federal, dan Komisi Sekuritas dan Bursa.

Di antara tuduhan paling serius Zatko adalah Twitter melanggar persyaratan penyelesaian FTC 2011.

Ini karena Twitter mengklaim secara salah telah menerapkan langkah-langkah lebih kuat untuk melindungi keamanan dan privasi penggunanya.

Senator Richard Blumenthal, D-Conn meminta FTC untuk menyelidiki.

Baca Juga: Viral Link Video Fitri Pendatang Baru di TikTok dan Twitter

Menurutnya, pengungkapan ini meresahkan dan melukiskan gambaran bahwa Twitter secara konsisten dan berulang kali memprioritaskan keuntungan.

"Memprioritaskan keuntungan di atas keselamatan penggunanya dan tanggung jawabnya kepada publik,” tulis Blumenthal kepada Ketua FTC, Lina Khan.

Tapi, Twitter menyatakan, keluhan Zatko itu 'penuh dengan inkonsistensi dan ketidakakuratan dan tidak memiliki konteks yang penting'.

Zatko juga menuduh bahwa perusahaan yang berbasis di Negara Bagian San Francisco ini melakukan penipuan.

Ini melibatkan penanganan akun spam atau palsu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah