KOLOMBO, KALBAR TERKINI - Tanpa malu dan takut, mantan Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa dijadwalkan kembali ke negaranya pada Selasa, 2 September 2022.
Rajapaksa sempat kabur, antara lain ke Sungapura, tapi permintaan suakanya ditolak, serta juga banyak negara lain, sehingga presiden korup ini terpaksa 'pulang kampung'.
Dengan memasang Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang juga menteri ekonomi sebagai penggantinya, maka taktik politik Rajapaksa terbukti tangguh.
Pemerintah Srilanka bahkan sedang menyiapkan pesta penyambutan, yang bakal dirangkaikan dengan sebuah acara Kebangkitan Rohani (KKR) di Kolombo, Ibukota Srilanka.
Baca Juga: Gotabaya Rajapaksa masih 'Ular', Inggris Usul Penangkapan, Davey: Syarat Bantuan IMF ke Sri Lanka!
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Sunday Times, Minggu, 28 Agustus 2022, rencana kembalinya Rajapaksa ini terjadi terjadi setelah banyak negara menolak permintaan suakanya.
Namun, kembalinya Rajapaksa diprediksi tidak akan memiliki relevansi langsung terkait upaya pemulihan ekonomi yang sedang ditangani pemerintahan Wickremesinghe.
Menurut seorang mantan pembantu Rajapaksa, mantan presiden itu tidak memiliki rencana untuk terlibat dalam politik.
Tapi, masih dilaporkan The Sunday Times, setelah tujuh tahun berpolitik, pertama sebagai menteri pertahanan, kemudian sebagai presiden, terlalu banyak godaan bagi Rajapaksa.
Baca Juga: Rajapaksa Tiba di Singapura, Warga Singapura Asal Sri Lanka Berkumpul Geram di Changi