Salman Rushdie Dicincang Pisau dan Tinju: Penista Islam lewat 'Ayat-ayat Setan'

- 13 Agustus 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi penjelasan siapa Salman Rushdie trending? ini biodata lengkap profil Salman Rushdie: karier lengkap dengan karya dan penghargaan.
Ilustrasi penjelasan siapa Salman Rushdie trending? ini biodata lengkap profil Salman Rushdie: karier lengkap dengan karya dan penghargaan. /Twitter.com/@AlinejadMasih

CEO PEN America Suzanne Nossel mengatakan bahwa organisasi tersebut tidak mengetahui adanya tindakan kekerasan yang sebanding terhadap seorang penulis sastra di AS.

Rushdie pernah menjadi presiden kelompok tersebut, yang mengadvokasi penulis dan kebebasan berekspresi.

Novel Rushdie itu pada 1988 dipandang sebagai penghujatan oleh banyak umat Muslim, yang melihat karakter sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Di seluruh dunia Muslim, protes yang sering disertai kekerasan meletus terhadap Rushdie, yang lahir di India dari keluarga Muslim.

Sedikitnya 45 orang tewas dalam kerusuhan terkait buku tersebut, termasuk 12 orang di kota kelahiran Rushdie, Mumbai.

Pada 1991, seorang penerjemah Jepang dari buku itu, ditikam sampai mati, dan seorang penerjemah Italia selamat dari serangan pisau.

Pada 1993, penerbit buku Norwegia ditembak tiga kali dan selamat.

Buku itu dilarang di Iran, di mana mendiang pemimpin Ayatollah Agung Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa pada 1989, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie. Khomeini meninggal pada tahun yang sama.

Pemimpin Tertinggi Iran saat ini Ayatollah Ali Khamenei tidak pernah mengeluarkan fatwanya sendiri untuk mencabut dekrit tersebut.

Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan itu yang mendominasi pemberitaan buletin berita malam di televisi Pemerintah Iran.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x