Ancaman pembunuhan dan hadiah membuat Rushdie bersembunyi di bawah program perlindungan Pemerintah Inggris, yang mencakup penjaga bersenjata sepanjang waktu.
Rushdie muncul setelah sembilan tahun mengasingkan diri, dan dengan hati-hati kembali tampil di depan umum.
Dia mempertahankan kritiknya yang blak-blakan terhadap ekstremisme agama secara keseluruhan.
Rushdie menyatakan dalam pembicaraan pada 2012 di New York bahwa terorisme benar-benar adalah seni ketakutan.
“Satu-satunya cara Anda bisa mengalahkannya adalah dengan memutuskan untuk tidak takut,” katanya.
Sentimen anti-Rushdie telah bertahan lama setelah keputusan Khomeini.
Index on Censorship, sebuah organisasi yang mempromosikan kebebasan berekspresi, menyatakan bahwa uang dikumpulkan untuk meningkatkan hadiah atas pembunuhannya baru-baru ini pada 2016.
Seorang jurnalis The Associated Press, pergi ke kantor 15 Khordad Foundation di Teheran, Ibukota Iran
Kantor yang memberikan jutaan dolar AS untuk hadiah atas nyawa Rushdie,tutup pada Jumat malam lalu.
Tidak ada yang menjawab panggilan ke nomor telepon yang terdaftar.