Rusia Luncurkan Satelit Iran, AS pun 'Sakit Gigi'

- 10 Agustus 2022, 08:33 WIB
Roscosmos / TASS via The Moscow Times
Roscosmos / TASS via The Moscow Times /

Tujuan Khayyam adalah untuk memantau perbatasan negara, meningkatkan produktivitas pertanian, memantau sumber daya air dan bencana alam, lanjut pihak ISA.

Dalam pernyataan pra-peluncuran pada Senin, ISA memuji faktor keandalan yang tinggi dari peluncur Soyuz.

Baca Juga: Bintang Basket AS Divonis Sembilan Tahun di Rusia, Hubungan AS-Rusia kian Panas!

"Karena berat satelit Khayyam lebih dari setengah ton dan tingkat keberhasilan peluncur Soyuz yang sangat tinggi, peluncuran satelit Khayyam telah dipercayakan ke Rusia," demikian pernyataan di situs web ISA.

Ketika isolasi internasional terhadap Moskow tumbuh di bawah beban sanksi Barat atas Ukraina, Kremlin berusaha mengarahkan perhatiannya ke Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Kremlin kemudian menemukan klien baru untuk program luar angkasa negara itu, yakni Iran.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan timpalannya dari Iran Ebrahim Raisi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei di Teheran pada Juli lalu.

Inilah salah satu dari sedikit perjalanannya ke luar negeri sejak invasi Rusia dimulai di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Khayyam, tampaknya dinamai polymath Persia abad ke-11 Omar Khayyam, bukanlah satelit Iran pertama yang Rusia tempatkan ke luar angkasa.

Pada 2005, satelit Sina-1 Iran dikerahkan dari kosmodrom Plesetsk di Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: AFP Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x