Lagi, Rakyat Myanmar Meratap: Para Menlu ASEAN tak Kompak, Teken 'Komunike Mandul'

- 7 Agustus 2022, 16:10 WIB
Sejumlah warga di Yangon, Myanmar, menggelar protes pascaeksekusi mati para aktivis pada 25 Juli 2022.
Sejumlah warga di Yangon, Myanmar, menggelar protes pascaeksekusi mati para aktivis pada 25 Juli 2022. /Reuters/Lu Nge Khit/

Jadwal pertemuan pada Jumat, merupakan hari terakhir '55th ASEAN Foreign Ministers Meeting'. Para menlu seharusnya mengeluarkan komunike terakhir setelah serangkaian pertemuan.

Walaupun mengkritik Myanmar karena kurangnya kemajuan dalam mengakhiri kekerasan, tetapi kritik ini disampaikan dalam bahasa yang lebih lemah daripada harapan masyarakat internasional.

Baca Juga: Rakyat Myanmar terus Dibunuh, Justice for Myanmar: ASEAN Terlibat Kejahatan Perang dan Kemanusiaan!

Pemerintah rezim di Myanmar telah dituduh melakukan ribuan pembunuhan di luar proses hukum.

Bahkan pekan lalu, rezim melakukan eksekusi resmi pertamanya dalam beberapa dasawarsa, yang menimbulkan kecaman dari beberapa anggota ASEAN, dan negara-negara di sekitarnya.

ASEAN telah berusaha menerapkan konsensus lima poin yang dicapainya tentang Myanmar pada 2021.

Kelima konsensus tersebut, antara lain, menyerukan dialog di antara semua pihak terkait, penyediaan bantuan kemanusiaan, dan penghentian kekerasan sesegera mungkin.

Menyusul berita tentang eksekusi pada akhir Juli 2022, Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah menuduh Myanmar 'mengejek proses lima poin'.

Namun, dalam komunike terakhir, para Menlu ASEAN hanya menyatakan:"...keprihatinan kami atas krisis politik yang berkepanjangan di negara ini, termasuk eksekusi empat aktivis oposisi...."

Juga sambil ditambahkan: "...sangat kecewa dengan terbatasnya kemajuan dalam penerapan konsensus lima poin..."

Dengan kekerasan yang sedang berlangsung di Myanmar, negara itu diminta untuk tidak mengirim perwakilan politik ke pertemuan ASEAN.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x