KOLOMBO, KALBAR TERKINI - Presiden Sri Lanka Gotabaya gagal menipu rakyatnya. Menyatakan bakal resmi mundur pada Rabu, 13 Juli 2022, Gotabaya ternyata kepergok hendak kabur ke Dubai.
Setelah kepergok pada Senin, 11 Juli 2022 malam, presiden yang dituding koruptor bersama keluarga dan kroninya, ini akhirnya ditahan oleh staf imigrasi bandara Kolombo.
Sebelum ditahan, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Guardian, Selasa, 12 Juli 2022, Rajapaksa menghindari antrean biasa karena takut ketahuan ketika mencap paspor.
Baca Juga: Ketika Presiden Sri Lanka dan Filipina Kabur: Marcos Dijemput Heli, Rajagupta 'Malu-maluin'!
Rajapaksa bersama rombongan kemudian berusaha pergi ke area VIP, tapi belakangan diketahui sehingga langsung ditahan oleh para petugas bandara di pintu masuk.
Sementara itu, Ceylon Today melaporkan bahwa Sekjen PBB António Guterres diwakili Juru BicaraFarhan Haq pada Senin lalu menyerukan dialog di antara semua elemen bangsa di Sri Lanka.
Hal ini untuk 'memastikan transisi pemerintahan yang mulus, dan solusi untuk krisis ekonomi yang mendalam di negara itu.
Rajapaksa sendiri belum berkomentar secara terbuka tentang pendudukan di Istana Kepresidenan Sri Lanka oleh warga serta juga di rumah dinas Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.