UE Tak Adil Perlakukan Pengungsi Suriah dibandingkan Ukraina, PBB: Standar Ganda!

- 6 Juli 2022, 14:49 WIB
Keamanan yang tinggi dan lokasinya yang terpencil membuat Azraq sering disebut sebagai 'yang paling tidak diinginkan' dari dua kamp utama pengungsi Suriah di Yordania.
Keamanan yang tinggi dan lokasinya yang terpencil membuat Azraq sering disebut sebagai 'yang paling tidak diinginkan' dari dua kamp utama pengungsi Suriah di Yordania. /Hanna Davis/Al Jazeera


UE tidak pernah mencapai tujuan yang dijanjikannya sejak 2020. Tahun lalu, UE berhasil menerima hanya 15.660, yang dimukimkan kembali ke 12 negara UE.

Hingga akhir April 2022, hanya 4.075 pengungsi yang dimukimkan kembali telah tiba di negara-negara UE sejak awal 2022.

Pemukiman kembali adalah salah satu dari sedikit cara hukum bagi pengungsi, untuk pindah ke tempat-tempat seperti Uni Eropa, AS atau Kanad.

Ini dilakukan tanpa mengambil risiko perjalanan berbahaya di laut atau melalui medan yang tidak menyenangkan di negara-negara Eropa tenggara.

Bantuan terse but diberikab oleh organisasi-organisasi terkait termasuk Komite Penyelamatan Internasional (IRC), Amnesty International, Kantor Palang Merah Uni Eropa, dan Caritas Europa.

Orang yang melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan di seluruh dunia, baru-baru ini diperkirakan oleh UNHCR telah melampaui angka 100 juta.

Hal ini telah memicu meningkatnya ancaman kekurangan pangan, yang dapat menyebabkan kelaparan dan pasti akan mendorong lebih banyak orang untuk mencari perlindungan dan keamanan.

Direktur Eksekutif Kebijakan dan Advokasi IRC untuk Eropa, Imogen Sudbery menyatakan, UE seharusnya tidak membiarkan program pemukiman kembali itu goyah hanya karena kian melebarnya kesenjangan antara kebutuhan dan respons masyarakat.

"Laporan IRC yang baru-baru ini dibuat menunjukkan tambahan 47 juta orang yang diproyeksikan mengalami kelaparan akut tahun ini," rincinya.

"Dan dengan Ukraina yang memproduksi sebagian besar biji-bijian, gandum, dan pupuk dunia, kami melihat harga pangan di seluruh dunia meroket," jelasnya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah