UE Tak Adil Perlakukan Pengungsi Suriah dibandingkan Ukraina, PBB: Standar Ganda!

- 6 Juli 2022, 14:49 WIB
Keamanan yang tinggi dan lokasinya yang terpencil membuat Azraq sering disebut sebagai 'yang paling tidak diinginkan' dari dua kamp utama pengungsi Suriah di Yordania.
Keamanan yang tinggi dan lokasinya yang terpencil membuat Azraq sering disebut sebagai 'yang paling tidak diinginkan' dari dua kamp utama pengungsi Suriah di Yordania. /Hanna Davis/Al Jazeera

Sebanyak 55 negara berpartisipasi dalam konferensi tahunan tersebut. Total kontribusi UE sebesar €4,8 miliar, dengan lebih dari €3,1 miliar berasal dari Komisi Eropa, dan €1,7 miliar dari negara-negara anggota.

Namun, menurut aktivis Suriah Sawsan Abou Zainedin, banyak uang yang dijanjikan pada kesempatan sebelumnya, masih belum sampai ke orang-orang yang diperlukan.

"Bantuan telah meningkatkan kondisi atau telah berkontribusi untuk memperbaiki situasi dalam berbagai aspek, tetapi juga berkontribusi pada pola berbahaya di lapangan," kata Abou Zainedin kepada Euronews.

"Kami telah melihat bantuan berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia, untuk memperkuat perpecahan yang ada," tambahnua.

"Itu juga telah menjadi bagian dari ekonomi konflik dalam satu atau lain cara karena telah menjadi sasaran pengalihan dan penyalahgunaan oleh aktor-aktor tertentu di lapangan," kata Zainedin.

Borrell telah berjanji untuk bekerja dengan mitra yang lebih bertanggung jawab, dengan Rusia tidak diundang ke konferensi.

Menurut Brussel, peran Moskow sejauh ini bukan sebagai pembawa damai yang diklaimnya.

Sementara itu, tujuh LSM mendesak UE agar tidak hanya membiarkan membantu pengungsi Ukraina, melainkan juga bagi para pengungsi yang melarikan diri dari konflik lain di seluruh dunia.

Tujuh LSM kemanusiaan dan hak asasi manusia ini juga mengimbau UE dan negara-negara anggotanya untuk meningkatkan upaya tersbeut.

Mereka ingin Brussel tetap pada janjinya untuk memukimkan kembali antara 20.000 dan 30.000 pengungsi di dalam blok itu per tahun.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah