The Diplomat Puji Jokowi: Menolong Negara-negara yang Rentan Kelaparan

- 4 Juli 2022, 12:13 WIB
 AS dan UE Membela Diri atas Kesalahan yang Menyebabkan Jutaan Orang Kelaparan
AS dan UE Membela Diri atas Kesalahan yang Menyebabkan Jutaan Orang Kelaparan /Ilustrasi/Foto oleh MART PRODUCTION: https://www.pexels.com/id-id/foto/banner-lelah-kesepian-murung-8078517/

KALBAR TERKINI - Setiap pasokan tambahan pangan telah berhasil diperoleh Presidensi G-20 Joko 'Jokowi' Widodo dari pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hasil pertemuan ini merupakan perkembangan yang disambut baik oleh negara-negara yang paling rentan terhadap ancaman krisis pangan global.

Menurut ulasan Sebastian Strangio, editor Asia Tenggara di The Diplomat dalam edisi Jumat, 1 Juli 2022, Presiden Indonesia ini telah memainkan peran yang bijaksana yang mempertimbangkan posisi Indonesia dan juga G-20 yang dipimpinnya pada 2022.

Baca Juga: Maritime Strategic Center Sebut Jokowi Layak Dapat Nobel Perdamaian, Ini Alasannya, Sejajar Gandhi dan Mandela

Masih dilansir Kalbar-Terkini.com dari dari The Diplomat, seperti banyak negara Asia lainnya, pemerintahan Jokowi telah mengutuk invasi Rusia.

Hanya saja, Jokowi relatif berhati-hati dalam mengutuk Moskow. Ini karena dia mempetimbangkan dampaknya terhadap dampak ekonomi dari konflik perang yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina serta komplikasinya ke kepresidensi G-20.

Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa dia telah mendapatkan jaminan dari Putin yang akan mengizinkan pengiriman pasokan makanan dan pupuk yang sangat dibutuhkan untuk diekspor dari Ukraina.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Jokowi dan Zelensky vs Jokowi dan Putin. Berhasilkah Indonesia Jadi Juru Damai?

Jokowi mengumumkan hal ini setelah bertemu dengan Putin di Moskow, Kamis, 30 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x