The Diplomat Puji Jokowi: Menolong Negara-negara yang Rentan Kelaparan

- 4 Juli 2022, 12:13 WIB
 AS dan UE Membela Diri atas Kesalahan yang Menyebabkan Jutaan Orang Kelaparan
AS dan UE Membela Diri atas Kesalahan yang Menyebabkan Jutaan Orang Kelaparan /Ilustrasi/Foto oleh MART PRODUCTION: https://www.pexels.com/id-id/foto/banner-lelah-kesepian-murung-8078517/

Inilah babak terakhir dari diplomasi ulang-alik antara Kiev dan Moskow, dan perjalanan pertama seorang pemimpin Asia ke zona perang.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan, Jokowi berterima kasih kepada pemimpin Rusia yang telah setuju untuk membuka jalur laut untuk ekspor gandum Ukraina di tengah meningkatnya kekhawatiran atas krisis pangan global.

“Saya sangat menghargai Presiden Putin yang sebelumnya mengatakan akan memberikan jaminan keamanan untuk pasokan makanan dan pupuk baik dari Rusia maupun dari Ukraina," katanya, dilansir BenarNews.

"Ini kabar baik kalau begitu demi kemanusiaan,” kata Jokowi," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo ini.

Jokowi adalah ketua kelompok ekonomi G-20 Tahun 2022, yang memasukkan Rusia sebagai salah satu anggotanya.

Pada April 2022, masih dari The Diplomat, PBB juga menunjuknya sebagai salah satu dari enam pemimpin Global Crisis Response Group.

Tujuan dari grup ini adalah untuk mengatasi ancaman kelaparan global yang ditimbulkan oleh perang di Ukraina.

Sejak menghadiri KTT Pemimpin G-7 di Jerman awal pekan ini, Jokowi telah melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia dalam upaya untuk menengahi perang yang sedang berlangsung.

Tujuan langsungnya yang paling mendesak adalah untuk mencegah krisis pangan global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Invasi yang disebut Rusia sebagai 'operasi militer' ini, telah mengganggu produksi dan ekspor dari Ukraina, salah satu wilayah pertanian paling produktif di dunia.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah