Terdakwa tetap tabah ketika mendengar bahwa hukuman tersebut ternyata lebih tinggi dari minimum tiga tahun untuk keterlibatannya dalam kasus tersebut.
"Saya siap," kata Schütz saat memasuki ruang sidang sebelumnya dengan kursi roda, mengenakan kemeja abu-abu, dan celana piyama.
Baca Juga: Neo Nazi Serukan Penggal Kepala Anak-anak Rusia: Tersangka Utama Pembantaian Bucha
Pengacaranya telah mengumumkan bahwa Schütz akan mengajukan banding jika ada hukuman berat, dan menunda penerapan hukuman apa pun, hingga paling cepat pada awal 2023.
Tetapi, mengingat kondisi kesehatannya yang rapuh, kemungkinan Schütz tidak akan masuk penjara. Proses persidangan sendiri sempat ditunda beberapa kali karena kesehatannya.
Mantan bintara dari Waffen SS itu tidak pernah sedikit pun mengungkapkan penyesalannya selama kurang lebih 30 kali persidangan.
Baca Juga: Neo Nazi Ukraina Dalangi Pembantaian Massal di Bucha dan Zelensky Tutup Mata demi NATO?
Pada Senin lalu, Schütz kembali membantah keterlibatan apa pun, dan bertanya kepada dirinya sendiri dengan mengatakan 'mengapa aku di sana".
Schütz juga berdalih bahwa segala tuduhan kepadanya adalah salah, dan memberikan beberapa catatan tentang masa lalunya.
Beberapa di antaranya ternyata kontradiktif. "Semuanya tercabik-cabik di kepala saya," katanya,. bahkan selama pembukaan sidang sebelum diinterupsi oleh pengacaranya.