Perang AS vs China 'Menghitung Hari': PLA Siaga Tinggi di LCS dan Selat Taiwan!

- 28 Juni 2022, 16:15 WIB
Empat Kapal Perang PLA Navy China Siaga di Perairan Asia Tenggara, ASEAN Cuma Bisa Diam
Empat Kapal Perang PLA Navy China Siaga di Perairan Asia Tenggara, ASEAN Cuma Bisa Diam /Xinhua

Demikian laporan Inisiatif Penyelidikan Situasi Strategis Laut China Selatan, sebuah think tank yang berbasis di Beijing, mengutip data pelacakan kapal terbuka.

USS Benfold diklaim sebagai pelanggar kebiasaan di Laut Cina Selatan dan Selat Taiwan, menurut para pengamat.

Pada Januari 2022, misalnya, kapal perusak itu secara ilegal memasuki perairan teritorial Tiongkok di lepas pantai Kepulauan Xisha di LCS, tanpa izin dari pemerintah Tiongkok.

Manuver AS ini memicu Komando Laut Selatan PLA mengatur angkatan laut dan udaranya untuk melacak, memantau, dan memperingatkannya.

Pada Juli 2021, kapal itu transit di Selat Taiwan, dan Komando Laut Timur PLA telah melacak dan memantau seluruh jalurnya.

Masuknya kapal perang AS pada Sabtu ke LCS terjadi hanya satu hari setelah AS mengirim pesawat anti-kapal selam P-8A, yang terbang di atas Selat Taiwan pada Jumat lalu.

Hal ini juga memicu Komando Laut Timur PLA mengorganisir pasukan udara dan darat serta melacak dan memantau pergerakannya di seluruh jalurnya dalam siaga tinggi.

Juga, berdasarkan pengalaman masa lalu, terlihat bahwa AS secara provokatif mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan setiap bulan.

Kegiatan militer AS baru-baru ini di kawasan itu menarik perhatian media, terutama karena pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada awal Juni 2022.

Wang menyatakan. tidak ada yang namanya 'perairan internasional' dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut, dan China memiliki kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksi atas Selat Taiwan.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x